Yang paling sempurna menurut banyak penggemar adalah si kembar Lee Ji Woo dan Lee Hyun Woo. Karakter si kembar ini diperankan oleh Shin Soo Hyun yang memerankan Lee Ji Woo dan Park Yoon Ho sebagai Lee Hyun Woo. Visual Shin Soo Hyun dan Park Yoon Ho dinilai mirip seperti kembar sungguhan. Juga chemistry mereka dalam versi live-actionnya benar-benar merepresentasikan mereka dengan sangat baik. Bukannya penuh kehangatan seperti kakak-adik pada umumnya, cara mereka menunjukkan rasa peduli justru lewat adu pukul, dorongan, atau saling tonjok tanpa ragu. Love language mereka? Ya, baku hantam.
Di Study Group, hubungan mereka ditampilkan dengan sangat autentik. Para pemeran benar-benar sukses menghidupkan dinamika si kembar ini, interaksi fisik yang terlihat begitu natural membuat seolah mereka benar-benar tumbuh bersama di lingkungan yang keras. Hal ini yang membuat banyak penonton merasa bahwa karakter Lee Ji Woo dan Lee Hyun Woo di drama ini bukan hanya mirip secara visual, tapi juga tetap menunjukkan saling sayang dan saling menjaga. Dan ini membuat penggemar merasakan emosional melihat mereka yang hanya bisa mengandalkan satu sama lain karena diceritakan bahwa mereka anak yatim piatu. Chemistry yang mereka tampilkan di layar tidak hanya menghidupkan karakter Lee Ji Woo dan Lee Hyun Woo, tetapi juga memperkuat cerita Study Group sebagai lebih dari sekadar drama aksi, ini juga kisah tentang persaudaraan dan bagaimana dua orang yang hanya memiliki satu sama lain tetap bertahan dalam dunia yang keras. Tak hanya di layar, chemistry Shin Soo Hyun dan Park Yoon Ho sebagai si kembar juga terasa sampai di luar drama. Keduanya kerap membagikan momen di belakang layar melalui unggahan di Instagram. Interaksi mereka ini semakin membuat penggemar jatuh hati, karena menunjukkan betapa naturalnya hubungan mereka, baik sebagai karakter di Study Group maupun sebagai rekan sesama aktor.
Selain itu, ada karakter Choi Hee Won yang diperankan oleh Yoon Sang Jung, juga mengalami sedikit penyesuaian dalam versi drama dibandingkan dengan Webtoon-nya. Jika dalam versi aslinya Hee Won dikenal sebagai sosok yang lembut, feminin, dan selalu bersikap baik, adaptasi dalam dramanya masih sama, namun diberikan tambahan perkembangan karakter yang lebih kuat dan berkesan. Pada awalnya, Hee Won digambarkan sebagai seseorang yang sama sekali tidak pernah berbicara kasar. Namun, seiring dengan dinamika cerita, ia mengalami perubahan yang menunjukkan keberanian dan tekadnya. Demi membela teman-temannya, ia akhirnya melanggar kebiasaannya dan mulai berbicara dengan lebih tegas, bahkan menggunakan kata-kata yang sebelumnya tidak pernah ia ucapkan. Perubahan ini memberikan dimensi yang lebih hidup pada karakternya. Adaptasi ini berhasil menjadikan Hee Won lebih dari sekadar karakter yang lembut, tetapi juga seseorang yang mampu menunjukkan ketegasannya ketika situasi membutuhkannya.
Karakter lain yang mencuri perhatian di Study Group adalah Lee Jun, atau yang lebih dikenal dengan julukan "Gochujang". Diperankan oleh Gong Do Yu, karakter Lee Jun membawa warna tersendiri dalam cerita. Rambut merahnya menjadi ciri khasnya sendiri dalam Study Group, ditambah dengan sifat dan ekspresi dia di drama ini sukses membuat karakter Lee Jun terasa begitu hidup. Tak heran jika banyak penonton menyebut bahwa "Gochujang" adalah salah satu elemen yang membuat Study Group semakin seru untuk diikuti.
Selain itu, ada juga Min Hwan sebagai salah satu karakter yang dinilai sangat mirip dengan versi Webtoon-nya. Diperankan oleh Baek Seo Hoo, karakter Min Hwan juga berhasil mencuri perhatian dengan tingkah tengil dan ekspresinya yang benar-benar terasa seperti versi Webtoon yang hidup. Dari postur tubuh, gestur, hingga cara bicaranya, semua terasa begitu natural dan sesuai dengan karakter aslinya. Bahkan beberapa komentar menyebut bahwa Min Hwan ini merupakan karakter villain yang "gak bisa dibenci", karena Baek Seo Hoo berhasil membawakannya dengan begitu charming. Namun tetap saja, karakter Min Hwan ini di cerita sebenarnya licik, ekspresi usil, juga tingkahnya yang tengil. Ada kesan menyebalkan, tapi di saat yang sama, karakternya juga terasa punya daya tarik sendiri. Kombinasi inilah yang membuat Min Hwan menjadi salah satu karakter antagonis yang tetap menarik perhatian, bahkan tanpa harus kehilangan sisi jahatnya.
Karakter lain yang menarik perhatian adalah Park Geon Yeob, seorang tokoh dengan latar belakang yang penuh misteri. Geon Yeob merupakan anak dari seorang guru di sekolah tersebut yang meninggal tahun lalu akibat dibunuh, sebuah tragedi yang masih menyisakan banyak pertanyaan. Â Yang membuat karakter ini semakin menarik adalah keberadaannya yang cukup signifikan dalam cerita, tetapi jarang muncul di layar. Kehadirannya yang terbatas justru menambah kesan misterius, membuat penonton bertanya-tanya mengenai peran dan dampaknya terhadap alur cerita secara keseluruhan. Â Selain itu, pemilihan Hong Min Ki sebagai pemeran Geon Yeob juga mendapat banyak pujian. Dengan visual yang dinilai sangat cocok dan ekspresi yang mampu menggambarkan karakter ini dengan sempurna, Hong Min Ki berhasil menghidupkan sosok Geon Yeob sebagai karakter yang penuh teka-teki, sekaligus membuat penggemar semakin penasaran dengan perannya ke depannya.