Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersesatlah dalam Ruang Mimpiku

1 Oktober 2019   20:59 Diperbarui: 1 Oktober 2019   21:14 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: id.lovepik.com

Lelaki  berjanggut tipis pembawa rasa
Masuklah dalam ruang mimpi         Sesatkan diri di dunia sunyi
Bukankah engkau tak ingin lelaki  lain hadir dalam ruang mimpiku?
Jangan beri ruang mereka untuk  hadir di sana

Lelaki bermata tajam                              Jangan biarkan mereka menguasai ruang mimpiku
Jangan biarkan mereka mengurung jiwaku
Tak ingin kembali terpenjara dalam ruang mimpi
Tak ingin mereka memaksa memakai topeng kemunafikan

Kemarilah lelaki bertubuh tinggi yang mengeluarkan rasaku dalam penjara mimpi
Tak bisa aku sendirian menghalau mereka di ruang mimpi
Bara api yang mereka bawa di ruang sunyi
Akan aku pertahankan rasa ini sampai ajal menjemput
Karena rasa ini hanya kupersembahkan untukmu lelaki bermata tajam

ADSN1919

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun