Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simbolmu Simbolku

18 Agustus 2019   09:19 Diperbarui: 13 Maret 2020   17:29 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pikbest.com

Malam semakin pekat sayang
Ketika hujan mencumbu bumi
Mengunci ketakutan ketika petir menggelegar
Bersembunyi di ruang sunyi

Engkau membawa sebuah simbol
Hanya engkau pemakainya
Engkau ikat sebuah ikatan
Bagai mengikat petir dan hujan

Engkau beri simbolmu
Pada sebuah pengakuan
Selama ikatan mengikat
Simbolmu simbolku menjadi satu

Hanya aku dan engkau sang pemakai
Tiada yang lain
Aku dan engkau saling memiliki
Satu rasa

ADSN1919

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun