Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Makasih Bunda

22 Mei 2019   15:40 Diperbarui: 22 Mei 2019   16:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: islamidina.net

Tawa riangmu terdengar,
celoteh kesenangan terasa,
mendekap baju-baju mungil dan lucu,
terlihat wajah bahagia.

Peluk hangatku kau sampaikan,
kecupan kecilku kau sampaikan juga,
terasa kehangatan tubuh mungil itu,
menerima peluk hangat dan kecup kecil dariku.

Ku dengar teriakanmu
"Terima kasih bundaaaaaa"

ADSN, 220519

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun