Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Lelaki Juli dan Perempuan Desember

24 April 2019   16:46 Diperbarui: 24 April 2019   16:54 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
akhmadsuryanto.blogspot.com

Kisah Lelaki Juli dan Perempuan Desember

Lelaki Juli dan Perempuan Desember bertemu tak sengaja 

Ketika lelaki Juli tersesat di ruang mimpi perempuan Desember

Lelaki Juli melihat perempuan Desember terduduk di pojok kamar 

Terlihat sendiri seperti menanti seseorang  setitik ruang kosong dihatinya

Perempuan Desember tak merasa takut melihat kedatangan lelaki Juli

Seolah kenal lama mereka bercengkrama dengan akrab seperti hujan mencumbu bumi

Dulu perempuan Desember tidak pernah faham diintai lelaki Juli

Lelaki Juli selalu mengintai dibalik jendela 

Sampai lelaki Juli merasa dipanggil oleh perempuan Desember di penghujung malam

Di setiap penghunjung malam perempuan Desember selalu mengadu pada Tuhannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun