Ketika Tuhan memberi aku setetes embunÂ
Mengapa aku harus memilih bara api?
Tuhan ingin memberi kesejukan
Aku memilih embunÂ
Ketika Tuhan memberi kesempatan aku lewati jalan lurus
Mengapa harus kupilih jalan terjal dan berkelok?
Tuhan Maha membolak balikkan hatiÂ
Sekarang Tuhan membuka Mata hatiku
Ketika hati dalam genggaman-Nya
Tak ada kuasa untuk melepaskan
Engkau yang katanya mencintaiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!