Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Romantis

14 Juli 2017   08:08 Diperbarui: 14 Juli 2017   08:38 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku, kamu dan mereka memilih diluar

Bukan untuk menantang bayu malam 

Bukan karena kuat menahan dingin 

Bukan untuk bermain-main

Tapi....

Dimalam romantis ini 


Ku lihat semangat jiwa muda untuk maju terdepan 

Menghilangkan ego tuk meraih yang terbaik

Malam romantis ini seharusnya hanya aku dan kamu 

ADSN 

Kota Udang 14072017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun