Mohon tunggu...
AppLLe PeAnut
AppLLe PeAnut Mohon Tunggu... -

Kuberikan apel padamu dan kau ganti dengan sebungkus kacang\r\n\r\nhttp://hudenizia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terdalam, Terpendam dan tenggelam

5 Februari 2012   08:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap kata yang terungkap
Itu dirimu
Meski lirih tak terungkap

Setiap angan yang tergambar
Itu juga dirimu
Meski berbatas dan memudar

Dan setiap tingkah yang menggila
Lagi lagi itu dirimu
Meski sadarku menepisnya

Argh sungguh mendalam rasaku
Menghias relung mengarak riang
Berlukis senyum yang memadu
Berbinar bahagia yang terawang

Dan sungguh aku kehilangan nyaliku
Dia sembunyi di baliktakutku
Membias kata yang hampir terucap
Terpendam rasa memcah harap


Aku semakin hilang asa
Memilikimu hanya angan tak berguna
Hanya bayang semu coba membiusku
Pada bimbang yang membiusku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun