Mohon tunggu...
Apipudin
Apipudin Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDN Nagreg 05

Menulis adalah jendela bagi jiwa penulisnya. Melalui kata-kata, ia mampu mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pengalaman dengan indah dan bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup dalam Cahaya Ilahi

25 Februari 2023   10:41 Diperbarui: 25 Februari 2023   10:45 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hidupku, kini kutemukan Cahaya Illahi yang menerangi hatiku Mengalir dalam jiwaku, menuntun setiap langkahku Membimbingku pada jalan yang benar dan lurus

Ketika kegelapan mengancam, aku tidak takut Karena Cahaya Illahi selalu menyertai Menjadi pelindung dan penghibur dalam setiap saat Memenuhi hatiku dengan ketenangan dan kedamaian

Kutahu bahwa kehidupan ini hanya sementara Dan bahwa hidup sejati terletak pada sisi Illahi Karena itu, aku berserah diri dan tunduk pada-Nya Berharap mendapat rahmat dan kasih sayang yang tiada terkira

Dalam Cahaya Illahi, kukenali diriku yang sejati Dan aku berusaha menjadi hamba yang baik dan tulus Mengabdi pada Sang Pencipta, menebar kebaikan di dunia Mengharapkan surga sebagai tempat berlabuhku kelak di akhirat

O, Cahaya Illahi yang kudambakan Jadikanlah hidupku selalu dalam naungan-Mu Berikanlah kekuatan dan petunjuk yang kumohonkan Agar aku tetap setia dan istiqomah di jalan-Mu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun