Mohon tunggu...
Anzaw
Anzaw Mohon Tunggu... Pelajar -

bukan apa-apa, hanya butiran kecil kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Keraguan dan keyakinan; Apa yang Akan Kau Pilih?

21 Mei 2014   12:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seketika keraguan serta ketakutan hadir melintas dalam dirinya, ketika berpapasan dengan sebuah pilihan yang mengharuskan dirinya untuk memilih antara menjadi sesuatu yang berarti atau tidak menjadi apa-apa. Dia kini hadir dalam sebuah pergulatan pemikiran yang mendalam antara keberanian dengan ketakutanya. memang dua hal ini tidak dapat dipisahkan dari kenyataan kita sebagai seorang manusia, akan selalu ada saat-saat dimana kita bertemu pada dua pilihan yang sulit, pada dua pilihan yang berlawanan, dan tentu saja masing-masing pilihan memiliki resikonya masing-masing.

sebuah kalimat bijak mengatakan "dimana ada keyakinan disitu ada keraguan". Kepastian dan kebimbangan itu tidak dapat terpisahkan, mereka selalu hadir pada saat bersamaan. ketika kita bertemu dengannya maka tentu saja kita menyadari itu akan menjadi pilihan yang sulit, hanya sebuah keyakinan yang akan membuat kita tetap bertahan agar dapat menentukan pilhan dan terus berjalan.

Dengan memiliki sebuah keteguhan hati dalam menentukan pilihan, kita akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalankan pilihan tersebut. tak peduli nanti akan ada kemalangan apa yang menghadapi kita, tentu akan kita hadapi dengan tenang dan penuh rasa percaya diri untuk menghadapinya. ketika itu terjadi maka bisa saja semua masalah yang datang akan berlalu dengan sebuah keberhasilan.

Karena belum tentu semua orang memiliki rasa percaya diri yang sama sejak lahir, sehingga sangat wajar bila terkadang keyakinan bahwa dirinya mampu melakukan berbagai hal luar biasa sirna entah kemana. maka untuk mendapatkan keyakinan dan menghilangkan keraguan dalam diri, kita harus meningkatkan rasa percaya diri. percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, tidak perduli orang itu seiapa, dari mana asalnya, dan bagaimana latarbelakangnya. tentu saja hal yang demikian akan membantu kita menumbuhan keyakinan dan rasa percaya diri.

keraguan itu melumpuhkan

keraguan memang bagaikan dua sisi mata uang yang berlainan dengan keyakinan, lalu kenapa kita mesti memilih sisi mata uang "keraguan"?. kenapa kita tidak memilih resiko untuk meningkatkan kualitas diri kita dengan ambil bagian dalam berbagai kesempatan yang ada didepan mata kita, tentu saja harus dipersiapkan sebaik mungkin agar resiko yang akan terjadi dapat diminimalkan. sebaliknya bila memilih keraguan untuk terus bersemayam dalam hati kita, maka tanpa kita sadari keraguan tersebut akan melumpuhkan kita untuk berani memilih dan bertindak. keraguan akan menghentikan kita dalam memutuskan sebuah perkara dengan cerdas dan positif, dan akhirnya akan melepaskan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri lebih baik lagi.

maka tidak ada kompromi lagi ketika keraguan itu timbul pada saat bersamaa dengan keyakinan, maka tentu saja harus kita ambil resiko tersebut untuk meningkatkan diri menjadi lebih baik lagi. layaknya sebuah ujian kehidupan untuk mencapai tahap yang lebih tinggi, maka serangkaian test yang sulit dan menantang harus kita hadapi. tentu saja kita juga harus mempersiapkan diri dalam menghadapi segala sesuatu dalam kehidupan kita ini, agar kita tidak mati sebelum berperang, atau mati karena kecerobohan kita dalam berperang, kemudian gagal.

semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang percaya diri dengan kemampuan dan kapasitas diri sendiri, kemudian akan membawa kita menuju keyakinan terhadap apapun pilihan kita. sehingga kita menjadi sepenuh hati dalam menghadapi smudera kehidupa ini, tak peduli dengan badai yang menerjang, semua akan kita ahdapi dengan penuh keyakinan dan keberaninan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun