Menumbuhkan Kepedulian Farmasi Sejak Dini : Kegiatan Apoteker Cilik di Sekolah

Kegiatan "Apoteker Cilik" menjadi salah satu agenda inspiratif dalam program KKN Internasional Indonesia--Malaysia yang dilaksanakan di Sanggar Bimbingan Hulu Langat. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak sekolah dasar mengenai pengenalan dan cara penyimpanan obat yang benar sejak usia dini.

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berusaha menanamkan pengetahuan dasar tentang obat agar anak-anak memahami pentingnya menggunakan obat secara tepat dan aman. Edukasi ini dikemas secara menarik melalui konsep belajar sambil bermain, sehingga suasana kegiatan terasa ceria, interaktif, dan penuh antusiasme dari para peserta.

Dalam sesi pengenalan, anak-anak diperlihatkan berbagai bentuk obat seperti tablet, kapsul, sirup, dan salep. Mereka juga diajarkan untuk mengenali perbedaan jenis obat berdasarkan simbol kemasannya, seperti lingkaran hijau untuk obat bebas, biru untuk obat bebas terbatas, dan merah untuk obat keras. Penjelasan diberikan dengan bahasa yang sederhana dan disertai contoh nyata agar mudah dipahami.

Tak hanya mengenal jenis obat, anak-anak juga diajak memahami cara menyimpan obat dengan benar. Mereka belajar bahwa obat tidak boleh diletakkan di tempat panas, lembap, atau dekat makanan, serta harus disimpan di tempat tertutup dan jauh dari jangkauan anak kecil. Dengan penjelasan yang ringan dan visual yang menarik, anak-anak dapat memahami pentingnya menjaga kualitas dan keamanan obat di rumah.

Agar lebih menyenangkan, kegiatan ini dilengkapi dengan berbagai permainan edukatif, seperti tebak gambar obat, praktik

membaca label kemasan, hingga bermain peran sebagai apoteker kecil. Aktivitas ini membuat anak-anak lebih bersemangat belajar, sambil memperkuat pemahaman mereka tentang pesan-pesan kesehatan yang disampaikan.

Melalui kegiatan "Apoteker Cilik", anak-anak di Sanggar Bimbingan Hulu Langat tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga belajar untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga. Mereka diajak memahami bahwa obat harus digunakan dengan bijak, serta disimpan dengan aman agar tidak membahayakan.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN Internasional Indonesia--Malaysia dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Harapannya, dari kegiatan sederhana ini dapat tumbuh generasi yang cerdas, sehat, dan bertanggung jawab dalam penggunaan obat.