Mohon tunggu...
anwar Radiansyah
anwar Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - English literature

Halo

Selanjutnya

Tutup

Bola

5 Pelatih Ini Memiliki Ciri Khas yang Unik Saat Melatih, Siapa Sajakah Mereka?

12 Februari 2024   12:09 Diperbarui: 12 Februari 2024   12:12 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo  Kali Ini saya akan membahas tentang para pelatih sepak bola yang mempunyai ciri Khas dalam Melatih anak didiknya, ternyata  dalam sepak bola para coach memiliki gaya Khas saat  Melatih lo, apa saja itu? Mari kita bahas bersama - sama! 

1. Sang penyihir Ahli taktik: Pep Guardiola

https://tribuna.com/en/news/football-2024-02-06-reating-the-perfect-coach-out-of-10-gaffers-and-their-hallmark-attributes/
https://tribuna.com/en/news/football-2024-02-06-reating-the-perfect-coach-out-of-10-gaffers-and-their-hallmark-attributes/

Dari menghidupkan kembali taktik tiki-taka di Barcelona, hingga secara konstan mendominasi Liga Premier dengan Manchester City, Pep Guardiola adalah ahli taktik terbaik.

Pep Guardiola tidak akan seberhasil  jika dia terus meminta timnya Manchester City untuk bermain seperti Barcelona. Meskipun fokus utamanya tetap pada dominasi  penguasan bola, Pep telah menjadi lebih fleksibel di Manchester city, terutama dalam pertandingan besar. 


Terutama pada musim 2022/23 yang saat itu telah berhasil memenangkan treble dan mengalahkan Arsenal hanya dengan penguasaan bola yang hanga 36 persen Sangat Kecil bukan? tapi squad City itu berhasil memaksimalkan  peluang dengan sangat baik!

Strategi Guardiola membuat para talenta muda berkembang sangat baik di timnya, contohnya saja  dia yang menciptakan peran false-nine yang legendaris untuk Leo Messi, dia yang mengubah Phillip Lahm menjadi gelandang bertahan yang sangat hebat, dia yang mengubah John Stones menjadi gelandang bertahan berkualitas tinggi, dia yang membuat Nathan Ake menjadi bek sayap  yang sangat luar biasa.


2. Man-management: Carlo Ancelotti

https://tribuna.com/en/news/football-2024-02-06-reating-the-perfect-coach-out-of-10-gaffers-and-their-hallmark-attributes/
https://tribuna.com/en/news/football-2024-02-06-reating-the-perfect-coach-out-of-10-gaffers-and-their-hallmark-attributes/

Ancelotti, pelatih satu ini sangat memperhatikan para pemainya lo, Di Chelsea saja dia biasa membahas metode latihannya dengan tim dan memperbolehkan mereka memberikan saran tentang rencana pada permainan yang Akan di hadapi. 

secara bertahap menyesuaikan gaya taktiknya dengan skill yang para pemainya miliki . Namun, hal ini tidak berarti dia akan tunduk pada pemain yang memiliki skill yang sangat bagus tetapi tidak disiplin, contohnya saja dia tidak ragu untuk menempatkan Didier Drogba di bangku cadangan, karena waktu itu Drogba terlambat datang saat menghadiri sesi latihan. 

Pada saat musim keduanya bersama Real Madrid, Ancelotti membangun sebuah tim yang di sebut "persahabatan FC"  karena kekompakan mereka yang luar biasa. Video-video dia menari bersama para pemainnya setelah kemenangan Liga Champions tahun 2022   menjadi viral pada beberapa social media.

"Seperti beruang teddy besar. Dia sangat sensitif dan orang yang hebat. Dia akan berbicara kepada kami setiap hari".
"Tidak hanya kepada saya tetapi kepada seluruh pemain," kata Cristiano Ronaldo, Ronaldo mengatakan bahwa setiap pemain harus mendapatkan kesempatan untuk bermain di bawah asuhan  Don Carlo.

3. Conditioning: Antonio Conte

Ketika Antonio Conte Melatih di club barunya  dia Akan menyiksa fisik para pemain sampai mereka tertidur di atas rumput lapangan Karena kelelahan, sementara para pemalas akan langsung diusir  Dari lapangan. 

Saat baru mengambil alih posisi pelatih di Chelsea, Conte mengejutkan para pemainnya dengan sesi lari yang melelahkan bahkan selama pra-musim, bahkan John Terry mengakui bahwa dia belum pernah mengalami hal seperti itu dalam 18 tahun karir di klub professional nya. 

Kata 'melelahkan' sangat sempurna menggambarkan segala hal yang terjadi selama sesi latihan bersama Antonio Conte, Eden Hazard pernah mengungkapkan bahwa Conte sering kali meminta para pemain untuk mengulang satu latihan passing sederhana untuk mencapai automatism.

Conte juga memiliki aturan yang ketat terkait diet para pemain dan seks, Conte mengungkapkan bahwa para pemain harus menahan diri dari hubungan seksual yang berlangsung cukup lama.

4. Comeback king: Jurgen Klopp

https://tribuna.com/en/news/football-2024-02-06-reating-the-perfect-coach-out-of-10-gaffers-and-their-hallmark-attributes/
https://tribuna.com/en/news/football-2024-02-06-reating-the-perfect-coach-out-of-10-gaffers-and-their-hallmark-attributes/

"Kami yang menentukan kapan pertandingan berakhir. Antara menit ke-82 dan ke-94, Anda bisa mencetak delapan gol jika ingin! Tapi Anda harus bekerja keras untuk itu," 

kata Klopp setelah kekalahan Liverpool 2-1 dari Crystal Palace pada November 2015, menyindir para penggemar Liverpool yang meninggalkan stadion jauh sebelum peluit akhir.

Ketika itu, tak seorang pun bisa membayangkan bahwa tim Jurgen Klopp kemudian akan disebut sebagai "raja comeback" dan "monster mental" karena kemampuan mereka untuk membalikkan keadaan kapan pun. Kemenangan 4-0 melawan Barcelona dan 4-3 melawan Borussia Dortmund hanyalah beberapa contoh paling mencolok dari beberapa comeback di premier League.

Ada perasaan bahwa Liverpool agak kehilangan kemampuan comeback mereka dalam musim terburuk Klopp di, musim 2022/23, tetapi pada Februari 2024 sudah, timnya memenangkan jumlah poin Liga Primer yang sama dari posisi ketinggalan seperti dalam musim juara mereka pada 2019/20.

5. Sang figur ayah: Sir Alex Ferguson

Salah satu hal terbesar yang terkenal dari Sir Alex adalah kemampuannya untuk mengembangkan bakat para talenta muda,
Sir Alex Ferguson telah membimbing para pemain muda menjadi bintang.

Beberapa legenda setan merah bahkan bercerita  tentang peranannya sebagai mentor dan figur ayah dalam karier mereka karena dia membimbing mereka di dalam dan di luar lapangan.

"Bagi saya, Sir Alex Ferguson seperti seorang ayah dalam sepak bola. Dia banyak membantu saya, dia mengajari saya banyak hal, dan menurut pendapat saya, tentu saja dia memiliki peran besar karena hubungan yang kami miliki,"  Ujar Cristiano Ronaldo.

David Beckham bahkan pernah menyebut Fergie sebagai "satu dari orang-orang paling penting" dalam hidupnya sejak usia 12-13 tahun: 

Ferguson membimbing seluruh klub, tidak hanya para remaja berbakat: dia mengawasi beberapa generasi selama 27 tahunnya di United dan terus melakukannya hinga sekarang, meskipun dalam peran yang kurang berdampak.

Sumber: https://tribuna.com/en/news/football-2024-02-06-reating-the-perfect-coach-out-of-10-gaffers-and-their-hallmark-attributes/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun