"Harapan kami bukan hanya kami saja yang membuka kedai kopi dengan menu kopi asli tapi juga para pelaku usaha muda lainya bisa menhikuti jejak kami, dan menjadikan kopi sebagai jembatan untuk tidak saling membedakan suku,ras dan agama tapi dari kopi kita adalah satu. Untuk kesan tidak bisa kami ungkapkan dengan kata-kata, kami bersykur kepada Allah bahwa usaha kami meskipun di tengah pandemi kami masih bisa bertahan smpai titik ini." Ucapnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!