Mohon tunggu...
Dimar Wardani
Dimar Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Yakinkan dengan Iman Usahakan dengan Ilmu Sampaikan dengan Amal

pantang menyerah sebelum semuanya tuntas

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Implementasi "Big Data" dalam Kultur Islam terhadap Revolusi Industri 4.0

3 Maret 2019   08:00 Diperbarui: 9 Maret 2019   15:54 4662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sub-Sub Sistem Masyarakat

Masyarakat sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sub-subsistem budaya, sosial, politik, dan ekonomi dihadapkan pada dua kategori lingkungan yang otonom (Bredemeier & Rahardjo, 2009). Kedua lingkungan dimaksud adalah lingkungan transendental dan lingkungan fisik-organis. Kedua lingkungan ini berdiri sendiri dan memberikan bebannya terhadap masyarakat dan pada sub-subsistem yang membentuk masyarakat tersebut. 

Lingkungan transendental membebani masyarakat dengan informasi, sedangkan lingkungan fisik-organis membebani masyarakat dengan energi. Karena letaknya paling dekat dengan lingkungan transendental, subsistem budaya mengandung informasi tertinggi yang dialirkan secara berurutan pada sub-subsistem sosial, politik, dan ekonomi.

Setiap subsistem masyarakat mempunyai fungsi tersendiri, yang disebut fungsi primer. Subsistem budaya mempunyai fungsi mempertahankan pola; subsistem sosial mempunyai fungsi integrasi; subsistem politik mempunyai fungsi mencapai tujuan; dan subsistem ekonomi mempunyai fungsi adaptasi.

Sub-subsistem masyarakat itu dengan fungsinya masing-masing saling berhubungan satu sama lain dalam suasana yang dinamis yang disebut sibernetika. Tiap subsistem mempunyai tingkat independensi yang berbeda dan tidak absolut sifatnya (al-hikam, 2016).

Masyarakat Ideal Dalam Islam 


Masyarakat ideal dalam pandangan Al-Qur'an ialah dalam pelaksanaannya berkembang amar ma'ruf dengan penegakan nahi munkar. Indikasi bahwa ada "masyarakat non ideal" seperti tiadanya amar makruf juga adanya pengenduran penegakan nahi munkar (Noer & Ullah, 2004).

Ditegaskan dalam al-Qur'an yang menunjukkan masyarakat ideal, antara lain: ummat wahidah, umamat wasatha, khairu ummat (Noer & Ullah, 2004).

1. Ummat Wahidah

Ummat Wahidah dijelaskan dalam al-Qur'an bahwa pada mulanya, manusia itu adalah satu ummat. Dalam surat al-Baqarah 2:213.

Dalam surat al-Baqarah dipaparkan bawha manusia tidak mengerti keseluruhan hakikat hidup ini. Manusia justru memiliki egoisme yang memicu pada perselisihan. Selama masih ada perselisihan maka Allah mengutus Nabi untuk menjelaskan ketentuan-ketentuan yang Allah buat dalam surat Yunus 10:19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun