Mohon tunggu...
Dimar Wardani
Dimar Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Yakinkan dengan Iman Usahakan dengan Ilmu Sampaikan dengan Amal

pantang menyerah sebelum semuanya tuntas

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Implementasi "Big Data" dalam Kultur Islam terhadap Revolusi Industri 4.0

3 Maret 2019   08:00 Diperbarui: 9 Maret 2019   15:54 4662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan zaman sampai saat ini sangat pesat dampak nya pun begitu besar terhadap kehidupan sekarang. Bisa dilihat dari penggunaan teknologi, masyarakat Indonesia maupun dunia. Namun dalam pembahasan ini terkhususkan dalam penggunaan data. 

Dapat dijumpai pemakaian tiap individu terhadap data yang dimana sudah sangat maksimum, dalam setiap perangkatnya (komputer atau laptop, smartphone, flashdisk, hardisk, dan lain-lain) jika diakumulasikan sangat banyak dalam penggunaannya.

Hal ini dipengaruhi dengan mudahnya tiap individu mendapatkan data yang diinginkan (film, musik, games, dan foto) melalui internet. Sekarang dengan terjadinya perkembangan teknologi, data menjadi hal yang penting dalam menjalankan berbagai hal, diantaranya dapat mengetahui; tren pasar, keinginan konsumen, meningkatkan hasil penjualan, dan lain-lain. Tidak hanya untuk mengetahui dunia bisnis saja tetapi juga memasuki ranah kultur Islam.

Dalam pandangan Islam, kultur sangat melekat dari kehidupan seorang muslim. Dimana pun seorang muslim hidup, pasti bersentuhan dengan kultur budaya setempat. Islam bijak, tidak memberangus budaya secara total.

Kultur Islam dengan beredarnya kecanggihan teknologi maupun kemajuan pada era saat ini sangat dibutuhkan. Sebab kultur Islam tidak menggunakan doktrin yang kaku dan keras. Islam Nusantara didakwahkan merangkul budaya, melestarikan budaya, menghormati budaya, tidak memberangus budaya.

Dari kecanggihan alat-alat teknologi kultur Islam tidak jauh ketinggalan jaman. Dengan seiring perkembangan pada era revolusi industri 4.0. Perubahan fase ke fase memberi perbedaan artikulatif pada sisi kegunaannya. Fase pertama 1.0 bertempuh pada penemuan mesin yang menitikberatkan (stressing) pada mekanisme produksi. 

Fase kedua 2.0 sudah beranjak pada etape produksi massal yang terintegrasi dengan quality control dan standarisasi. Fase ketiga 3.0 memasuki tahapan keseragaman secara massal yang bertumpu pada integrasi komputerisasi. Fase keempat 4.0 telah menghadirkan digitalisasi dan otomatisasi perpaduan internet dengan manufakur.

Selebihnya kultur Islam yang menjajaki perpaduan dunia yang kecanggihan era sekarang ini tidak pernah tertinggal. Dalam pedoman Islam yaitu Al-Quran dari segi isinya tidak pernah tertinggal sesuai dengan perkembangan zaman yang sampai saat ini.

Implementasi Big Data

            Perkembangan teknologi adalah sebuah keniscayaan. Inovasi, teknologi diharapkan dapat menjadi jawaban untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik. Teknologi berinteraksi aktif dengan dimensi sosial manusia (Ramadhan &  Putri, 2018).

            Berkat kemajuan teknologi diadakan penerapan Big Data dan dikonsepkan dalam kecanggihan teknologi saat ini seperti: volume (volume) (Laney, 2012), variasi (variety) (Zikopoulos & Eaton, 2011), dan kecepatan (velocity) (Diebold, 2012).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun