Durian Baper!
Mendengar atau membaca  kata "baper", yang ada di benak saya dan teman-teman adalah singkatan dari bawa perasaan yang identik dengan wanita.  Bagaimana jika teman-teman membaca atau mendengar "Durian Baper" ? apakah langsung berpikir ada kaitannya dengan wanita? Kita cari tau yuk tentang "Durian Baper".
Di Indonesia terdapat berbagai macam varietas durian diantaranya Durian Montong, Bawor, Merah, Pelangi, Petruk, Duri Hitam, D24, dan masih banyak lagi jenis yang lainnya. Setiap Varietas Durian ini mempunyai keunggulan berbeda-beda. Durian Bawor adalah durian yang menjadi unggulan daerah Banyumas, beberapa keunggulan Durian Bawor adalah ukurannya yang besar bisa mencapai 12 kg/buah, rasanya manis legit dan sedikit pahit, daging buah tebal dan warnanya manarik yaitu kuning semu orange serta pohon durian varietas ini mudah tumbuh, cepat berbuah dan tahan terhadap kekeringan. Durian Petruk , merupakan durian khas Jepara yang bentuknya memanjang seperti hidung petruk, keunggulan durian petruk adalah aromanya menyengat dan menggugah selera, daging buah tebal dan bijinya kecil, rasanya manis dan sedikit rasa pahit, kulit buah akan membelah ketika matang  dan daging buah berwarna kuning pucat dan varietas ini tahan terhadapa busuk akar. Melihat keunggulan dari kedua durian ini muncul ide untuk menghasilkan Durian yang sifatnya gabungan dari Durian Bawor dan Durian Petruk yaitu Durian Baper dengan keunggulan ukurannya besar, memiliki rasa manis dan sedikit pahit, daging buah tebal warnanya kuning terang tahan terhadap kekeringan maupun busuk akar dan kulit buah mudah untuk dibuka.
Untuk menghasilkan Durian Baper cara yang dilakukan adalah dengan menyilangkan Durian Bawor dan Durian Petruk. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Tunggu durian Bawor dan Petruk berbunga kemudian tentukan betina dan jantan. Bisa bawor jadi betina dan petruk jadi jantan atau sebaliknya.
Persiapan Bunga Betina
1. Pilih bunga yang siap disilangkan dengan ciri-ciri mahkota bunga sudah memanjang dan keluar dari mahkota bunga.
2. Potong kelopak, mahkota dan tangkai sari.
3. Bungkus bunga tersebut dengan plastik minyak
4. Tahapan ini dilakukan pada pagi hari
Persiapan Bunga Jantan