Mohon tunggu...
Antonius Aldo
Antonius Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Nama

Berbagi ilmu dan pola pikir demi bangsa Indonesia yang lebih maju.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona Membeli Luuk de Jong, untuk Apa?

3 September 2021   12:11 Diperbarui: 3 September 2021   13:46 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luuk de Jong resmi ke Barcelona. Sumber: lastwordonsports.com

Menjelang menit-menit terakhir bursa transfer musim panas ditutup, Barcelona telah berhasil melakukan beberapa deal untuk menjual dan membeli para pemainnya. Salah satunya adalah kesepakatan untuk meminjam ujung tombak Sevilla, yaitu Luuk De Jong. Mengejutkan memang, mungkin para cules terheran-heran atas kesepakatan transfer ini.

Luuk de Jong saat ini sudah berumur 31 tahun, dan nampaknya performa dan kemampuannya "masih agak" dibawah standart klub sebesar Barcelona. Mungkin jika dilihat sekilas, kesepakatan transfer ini seperti transfer "tidak jelas". Namun jika dipikir-pikir lagi, ini merupakan keputusan yang bagus bagi Barcelona. Berikut beberapa alasannya.

Sebagai pengganti Griezmann

Barcelona telah sepakat untuk meminjamkan Griezmann ke klub lamanya, Atletico Madrid dengan buy option. Mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya, bagaimana bisa? Jelas kemampuan Griezmann jauh lebih baik dibanding de Jong sebagai bagian dari lini serang dari Barcelona. Ya, kemampuan Griezmann tidak perlu diragukan lagi sebagai seorang forward. 

Namun melihat faktanya, selama di Barcelona ia belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tentu yang diharapkan dari seorang Griezmann adalah dapat mencetak banyak gol dan mampu membantu build up di lini serang yang dimana kemampuan playmaking Griezmann yang juga tidak perlu diragukan lagi. Tetapi sangat disayangkan, selama menjadi warga Camp Nou ia belum bisa memenuhi ekpetasi-ekspetasi tersebut. 

Lalu mengapa Luuk de Jong sebagai penggantinya? Nampaknya Ronald Koeman lebih membutuhkan seorang striker ujung tombak dengan kemampuan finishing yang baik untuk menyempurnakan racikan-racikan formasi yang telah disiapkan oleh Koeman. Selain itu, Barcelona memang sudah ada rencana untuk memboyong seorang striker ujung tombak di bursa transfer musim panas ini dan Luuk de Jong menjadi pilihannya.

Faktor finansial

Ya, tentu faktor finansial menjadi salah satu faktor utama mengapa Barcelona meminjamkan Griezmann dengan buy option ke Atletico Madrid. Joan Laporta nampaknya sedang berusaha keras untuk memperbaiki finansial Barcelona yang bobrok akibat dari era kepresidenan Bartomeu. 

Salah satu keputusan Laporta untuk memperbaiki kebobrokan tersebut adalah dengan melepas Antoine Griezmann yang dimana gajinya terlampau tinggi dan tentu mempengaruhi finansial Barcelona. Tentu dengan melepas Griezmann, dibutuhkan penggantinya dan diperlukan yang lebih cocok dengan skema formasi racikan Ronald Koeman. Pilihan Barcelona jatuh kepada Luuk de Jong, yang memilik harga transfer cukup murah yaitu 10 juta euro (169 miliar rupiah). Harga transfer yang murah tersebut menjadi faktor mengapa Barcelona memboyong Luuk de Jong.

Orang Belanda

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Luuk de Jong telah mencatatkan 38 penampilan dan 8 gol bersama timnas Belanda. Salah satu yang mungkin menjadi faktor mengapa Barcelona memutuskan untuk memboyong De Jong, karena ia merupakan orang Belanda yang di mana memiliki kesamaan dengan sang pelatih, Ronald Koeman. Mungkin memboyong de Jong juga merupakan usul dari Koeman yang mungkin diharapkan dapat membangun chemistry dengan lebih mudah, sehingga cocok dengan gaya kepelatihan Koeman sebagai sesama orang Belanda.

Solusi sementara

Dengan posisinya sebagai striker ujung tombak, Luuk de Jong nampaknya memenuhi kebutuhan "sementara" Barcelona yang membutuhkan seorang striker pencetak gol. Ya, ada nama Sergio Aguero yang jauh lebih baik. Namun Aguero sampai saat ini belum bisa bermain untuk Barca dikarenakan cedera yang menimpanya dan diperkirakan baru dapat kembali bermain pada bulan Oktober. Lalu ada Memphis Depay, namun nampaknya Depay kurang cocok untuk mengisi posisi ujung tombak Barcelona dikarenakan ia lebih cocok sebagai seorang left winger atau second striker. 

Maka dari itu Luuk de Jong dapat menjadi solusi kebutuhan striker ujung tombak Barcelona. Mungkin jika dilihat dari statistiknya musim lalu bersama Sevilla, de Jong memiliki catatan yang kurang baik dengan 38 penampilan dan hanya mencetak 4 gol (data Transfermarkt). Terlebih ia lebih banyak berperan sebagai pemain pengganti. Namun kembali, ini nampaknya hanya menjadi solusi sementara Laporta untuk memenuhi striker pencetak gol bagi Barcelona.

Laporta berambisi mendatangkan Haaland. Sumber: bolaokezona.com
Laporta berambisi mendatangkan Haaland. Sumber: bolaokezona.com

Diisukan bahwa Laporta berambisi untuk memboyong Erling Haaland ke Camp Nou dan menjadikannya sebagai bintang baru Barcelona, namun dengan kondisi finansial Barcelona sekarang nampaknya Laporta belum bisa mewujudkan ambisinya itu. Maka dari itu, ia sedang berusaha untuk menjual beberapa pemain untuk mendapatkan income dan membeli pemain-pemain yang dibutuhkan dengan harga murah, bahkan bila memungkinkan gratis.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun