Mohon tunggu...
Anton Sujarwo
Anton Sujarwo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku, Freelancer, Content Writer, Pengajar Kelas Literasi

Saya suka mendaki gunung disamping menulis. Saya juga mengajar untuk Kelas Menulis Online dan menjadi teman belajar bagi siswa-siswa di sebuah Madrasah Aliyah. Tulisan saya tentang dunia penulisan dapat dilihat di: www.penulisgunung.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lagi, Pendaki Hilang di Gunung Paling Ganas di Dunia

7 Februari 2021   05:09 Diperbarui: 7 Februari 2021   05:37 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: www.arcopodojournal.com

Cerita mengerikan belum usai di gunung paling mematikan di dunia walaupun pada tanggal 16 Januari lalu, gunung ini telah 'membunuh' pendaki terbaik Spanyol bernama Sergio Mingote. Kemarin, tanggal 5 Februari 2021 seorang pendaki gunung besar dari Bulgaria bernama Atanas Skatov, juga mengalami nasib serupa. Dan baru kemarin tanggal 6 Februari 2021, 3 orang pendaki kembali hilang di gunung yang sama.

Ketiga pendaki yang hilang di Gunung K2 Pakistan itu adalah top climber dunia yang telah terbiasa malang melintang di pegunungan Himalaya. Bahkan salah satu di antara mereka yang berasal dari Pakistan, juga adalah yang berhasil mencapai puncak gunung Nanga Parbat pada musim dingin tahun 2016 sebagai yang pertama. Nanga Parbat seperti yang mungkin pernah Anda dengar, adalah gunung di belantara Karakoram yang dijuluki sebagai si Gunung Pembunuh.

Muhammad Ali Hasan Sadpara dari Pakistan, Juan Pablo Mohr dari Chili, dan John Snorri Sigurjohnsson dari Islandia, dikabarkan hilang sudah lebih dari 40 jam di sekitar puncak gunung K2. Ketiga pendaki gunung tersebut memutuskan untuk meneruskan pendakian menuju puncak The Savage Mountain dan berusaha mencapainya sebagai Winter Second Ascent.

Informasi lengkap tentang Winter First Ascent di K2, kematian Sergio Mingote dari Spanyol, tewasnya pendaki vegetarian Bulgaria Atanas Skatov, hingga kabar awal hilangnya 3 top climber di Gunung K2, dapat Anda baca informasi lengkapnya di jurnal Akasaka Outdoor Indonesia berikut ini.

Profil si Gunung Ganas dan Flashback Berbagai Peristiwa Tragis di Gunung K2

Ketinggian gunung K2 di Pakistan adalah 8.611 meter dan tentu saja lebih rendah daripada gunung Everest di Nepal-Tibet. Akan tetapi ditinjau dari reputasinya dalam dunia mountaineering, Gunung K2 seringkali dianggap sebagai gunungnya para pendaki gunung, atau rajanya gunung dunia.

Julukan ini tidak asal saja disematkan, K2 telah membuat para pendaki gunung terbaik dunia merasa grogi untuk menjejaki tebing-tebingnya. Sejak awal kisah pendakian gunung ini bermula pada awal sejarah mountaineering, ia sudah akrab dengan kematian dan kisah-kisah paling dramatis dalam dunia pendakian gunung.

Tahun 1942 Art Gilkey tewas di gunung ini dan menerbitkan kisah The Belay yang sangat legendaris. Tahun 1953 bersamaan dengan takluknya puncak Everest oleh kegigihan Tenzing Norgay dan Edmund Hillary, gunung ini memberi pelajaran penderitaan kepada Amir Mehdi dan Walter Bonatti yang terjebak di ketinggian 8200 meter tanpa bivak.

Tahun 1986 gunung ini membunuh 14 pendaki gunung terbaik dunia dalam waktu hanya 54 hari. Termasuk di antara pendaki yang terbunuh itu misalnya adalah Renato Casarotto dari Italia, Julie Tullis dan Alain Rouse dari Inggris, Tadeuz Piotrowksi dari Polandia, serta sepasang sejoli dari Perancis; Maurice dan Liliane Barrard.

Maju ke tahun 1995, musibah yang tidak kalah fatal kembali terjadi di gunung K2. Kali ini yang menjadi korbannya adalah seorang pendaki perempuan terbaik di dunia dari Inggris; Alison Jane Hargreaves, orang yang juga pernah mendaki gunung Eiger di Swiss saat usianya kandungannya mencapai 5 bulan. Bersamaan dengan tewasnya Hargreaveas, musim itu K2 juga membunuh 8 pendaki gunung lainnya, termasuk di antaranya adalah Rob Slater dari Amerika dan Bruce Grant dari Selandia Baru.

Tahun 2008 gunung maut ini kembali menelan korban dalam jumlah besar setelah salah satu serac-nya longsor dan menghantam sekelompok pendaki. Total ada 11 pendaki gunung yang kehilangan nyawa mereka dalam peristiwa tersebut, termasuk tiga di antaranya yang paling populer: Rolf Bae dari Norwegia, Gerrard McDonnel dari Irlandia, dan Karim Meherban dari Pakistan.

Pendakian Musim Dingin di K2 Tahun 2020-2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun