Andaikan anda orang tua ceritakan ini kepada anak anakmu...
Ceritakan secara sederhana pada polosnya penerus bangsa,
Bendera plastik yang kamu pindahkan dari botol ke botol yang lain, dahulu itu perjuangan dari banyak darah yang tidak bersalah.
Jika karung yang kamu gunakan untuk lomba saat ini, dahulu digunakan untuk mengikat seseorang dalam kondisi bernafas hanya tak berbusana.
Kerupuk yang kamu hamburkan itu adalah makanan utama dan mahal adanya untuk IndonesiaMu, lampau.
Ceritakan rasa sakit itu kepada mereka rasa sakit yang tidak terobati bahkan tak akan hilang di hati Indonesia.
Indonesia bukan sedang berpesta, Indonesiaku masih berdarah tetapi tidak mengucur hanya saja menunggu...
Menunggu dilumpuhkannya makna makna keaslian dari semboyan perjuangan yang kita lakukan bersama....
Merdeka itu jika.... jikaaa... jikaaaa... kamu membaca ini dan malu kalau saja semerbak teriakan kemerdekaan selama beberapa jam ini bukanlah lambang keceriaan melainkan merefleksikan rasa sakit dari Dia yang Mengangkasa tapi terluka dan menunggu dilumpuhkan.
Mereka Merayakanmu tetapi Mereka tidak Mengenalmu, Begitu Juga Aku...
Maafkan aku Indonesiaku.....