Ketersediaan anggrek nasional mayoritas berasal dari Thailand dan Taiwan sementara anggrek-anggrek langka banyak dibawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Nilai komoditas tanaman kita sangat rendah padahal itu bisa jadi sumber devisa yang tinggi.Â
Dengan kehadiran Kebun Raya yang sudah direvitalisasi oleh BRIN diharapkan kaum muda bisa tertarik dalam mengembangkan tanaman hias untuk dijadikan industri yang mempunyai pasar internasional yang luas.
Keberhasilan BRIN membenahi Kebun Raya Bogor adalah modal utama BRIN menjadi payung bagi revitalisasi pusat-pusat riset nasional seperti Pusat Riset Luar Angkasa, Pusat Riset Kelautan dan Pusat Riset Biologi.Â
Pusat pengembangan riset luar angkasa sebenarnya sudah dilakukan di masa Presiden Sukarno namun pengembangannya terhenti kita akan menyaksikan apakah BRIN berhasil merevitalisasi dan membuat terobosan ketertarikan anak muda atas riset luar angkasa dengan merestrukturisasi LAPAN seperti hal-nya langkah BRIN menghidupkan kembali Kebun Raya Bogor.