Mohon tunggu...
Anton DH Nugrahanto
Anton DH Nugrahanto Mohon Tunggu... Administrasi - "Untung Ada Saya"

Sukarnois

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Membaca Narasi Jokowi Soal Kabinet

10 Juli 2019   18:15 Diperbarui: 11 Juli 2019   10:08 12909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi dalam busana resmi kepresidenan (Sumber gambar : Tribunnews)

Bappenas, PUPR, Kementerian Perhubungan, Kominfo dan Kementerian Agraria (BPN) menjadi sangat penting dalam agenda politik ini. Bappenas sebagai langkah awal harus mampu menyusun konsepsi anggaran, mengatur perencanaan perpindahan dengan detil dan  konsolidasi para konsultan konsultan pembangunan sehingga bisa mengarahkan kemenhub, kominfo, PUPR serta kementerian agraria (BPN) dalam satu irama kerja. 

Sosialisasi Bappenas atas perencanaan kota juga bisa menggerakkan masyarakat serta swasta dalam mendorong terbentuknya ibukota baru. Sehingga diperlukan Ketua Bappenas yang memiliki jiwa penggerak atau konsolidator berbagai lini dalam membangun semangat pembentukan ibukota. 

Presiden Jokowi harus bisa menemukan Ketua Bappenas yang tepat,  dimana memiliki kapabilitas bukan saja membentuk semangat di segala lini, namun juga seorang pendorong gerakan kerjasama antar departemen dalam proyek raksasa perpindahan Ibukota, utamanya dibidang perencanaan perpindahan Ibukota, bila perencanaan rapi maka proyek perpindahan itu bisa dikatakan 50% smooth. 

Perluasan Wilayah Metropolitan 

Kerja penting kedua Jokowi adalah menumbuhkan kota kota metropolitan baru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.  Urbanisasi sangat penting dalam memancing pertumbuhan ekonomi. 

Pengembangan kota kota metropolitan yang setaraf Jakarta, dilakukan baik di Pulau Jawa maupuin di Jawa, pengembangan ini juga harus menghadapi persoalan : "Kesiapan politik, strategi city branding dan penataan wilayah baru dalam mendukungh k kemajuan kota kota baru. 

Ada 10 kota Metropolitan yang dikembangkan dengan visi "sama dengan Jakarta". Kota di luar Pulau Jawa :  Medan, Palembang, Banjarmasin, Makassar, Manado dan Denpasar. Sementara ada 4 di Pulau Jawa: Bandung, Semarang, Surabaya dan Jakarta. Pengembangan di Pulau Jawa lebiih pada bertujuan pembentukan Megapolitan baru jaringan distribusi dan perdagangan yang ketat. 

Konsepsi pengembangan kota selain Ketua Bappenas, juga memerlukan Menteri PUPR yang kuat. Menteri Basuki Hadimuljono adalah orang yang paling tepat mengemban misi ini. 

Kerjanya yang trengginas dalam membereskan jalan tol dengan kepastian waktu yang ketat, ditambah kemampuannya dalam menata kekuatan politik, menjadikan ia satu satunya kandidat yang bisa mengatur irama koordinasi pembentukan kota kota baru. 

Basuki Hadimuljono menjadi kandidat kuat Menteri PUPR Kembali, ia sangat populer di mata rakyat banyak bahkan bagi kaum oposisi ketepatan kerjanya diakui. Basuki juga dekat dengan partai politik sehingga kemampuannya melakukan orkestrasi kerja mendapatkan dukungan kuat Partai Politik.

Ekonomi dan Investasi 

Pos-pos seperti Ekonomi dan Investasi yang menjadi jantung pertumbuhan ekonomi juga kerap dijadikan visi utama Jokowi tentang Indonesia, bisa dikatakan dikuasai oleh kelompok anak anak muda yang berkecimpung di Pasar Modal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun