Materi keilmuan yang diajarkan berupa program fisik (olah raga), jurus-jurus silat, tenaga dalam, dan ilmu batin peninggalan nenek moyang dan para ulama penyebar ajaran Islam.
Keilmuannya bersifat menyeluruh dan lebih pleksibel dalam menghadapi lawan, artinya menghadapi lawan bisa dilakukan secara fisik mengeluarkan jurus-jurus yang dipelajarinya, menggunakan tenaga dalam, menggunakan kekuatan gaib maupun secara batiniyah.
Setelah menguasai keilmuan secara sempurna dan mencapai puncaknya akan mampu mempraktekan ilmu beladiri ketika ada bahaya dan bisa mengatasi apapun permasalahan hidupnya.Â
6. Pencak Silat Seni
Keilmuan pencak silat seni terdiri dari gerakan-gerakan jurus silat yang biasa di pentaskan untuk hiburan, di indonesia pencak silat seni di tampilkan dalam acara-acara panggung hiburan, hajatan, upacara adat, acara tradisional maupun kegiatan sosial budaya lainnya.
Keilmuan yang dikuasainya berupa gerakan-gerakan jurus yang menarik disertai kendang penca lengkap yang ditabuh mengiringi setiap gerakan yang dilakukan pesilat ketika tampil diatas panggung.
Sesuatu yang mungkin masih adanya jenis maupun aliran pencak silat lain yang asli dan masih terserak di bumi nusantara Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pencak silat terlepas dari aliran maupun jenisnya memiliki keunggulan tersendiri di banding jenis ilmu beladiri lain yang datang dari negara luar. Dengan mempelajarinya tanpa disadari akan tumbuh karakter yang khas seperti rendah hati, kuat, bijaksana, gemar menolong, pantang menyerah, dan sikap-sikap positif lainnya.
Selain itu, tumbuh pula jiwa-jiwa yang kuat lahir batinnya karena pencak silat memiliki makna, filosofis dan spiritual yang tinggi dari beragam pendidikan (gemblengan) yang dilakukannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI