Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Model Pembelajaran dengan Metode VCT

5 Juni 2023   13:14 Diperbarui: 5 Juni 2023   13:42 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) adalah salah satu teknik pembelajaran yang dapat memenuhi tujuan pencapaian pendidikan nilai yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan tanggungjawab akan pilihan dari setiap peserta didik.

Memiliki  kelebihan melalui cara bagaimana menanamkan dan menggali atau mengungkapkan nilai-nilai tertentu yang ada dalam diri siswa dengan terlibat dalam memilih, menghargai, dan berbuat suatu tindakan dan keputusan sendiri.

Karakteristiknya menjadi suatu model dan strategi pembelajaran sikap dengan penanaman nilai yang dilakukan melalui proses, yang mana dalam prosesnya berfungsi membantu guru agar mengetahui sejauh mana proses tersebut dapat berjalan.

Biasanya model pembelajaran yang satu ini, diterapkan pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila dan pendidikan agama.

Model pembelajaran VCT memiliki makna sebagai teknik pendidikan nilai dimana siswa di didik dan dilatih untuk menemukan, memilih, menganalisis, membantu siswa dalam mencari dan memutuskan pengambilan sikap dirinya mengenai nilai-nilai yang ingin diperjuangkannya.

Adapun langkah-langkah sederhana yang digunakan dalam Model Pembelajaran dengan Metode VCT dapat dilakukan seperti dibawah ini, yaitu :

Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal pembelajaran, guru melakukan kelima langkah dibawah ini dengan baik agar memori siswa mulai fokus semenjak kedatangan gurunya.

1. Ketika guru memasuki ruang kelas, diawali dengan mengucapkan salam dan menyapa siswa sebagai pembukaannya.

2. Melakukan komunikasi dengan siswa terkait kabar dan keadaan mereka dan dilanjutkan dengan mengkondisikan siswanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun