3. Do'a yang cepat terkabul, terutama pada saat bersamaan waktu tahajud dimalam hari.
Nabi SAW pernah bersabda, bahwasannya diwaktu malam ada suatu saat yang apabila kebetulan ada seorang muslim yang memohon kepada Allah, akan kebaikan dunia dan untuk akhiratnya, pasti Allah akan mengabulkan kepadanya.
4. Memperbanyak shalat malam disertai wirid-wirid yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur'an, shalawat Nabi, istighfar, baca tasbih dan lain-lain.
Memperbanyak amalan shalat dan amal ibadah lainnya diwaktu sepertiga malam akan lebih memudahkan terkabulnya do'a yang dipanjatkan, perihal ini telah terbukti oleh para ulama dan orang-orang yang ahli dalam ibadah.Â
5. Hendaklah di dahului shalat hajat dan wirid sebelum berdo'a.
Mengutamakan shalat sebagai perantara dan mengamalkan wiridan (dzikir) merupakan amalan orang-orang yang shaleh dan shalehah. Hal ini akan menyebabkan kita lebih dekat terhadap tuhannya, dengan harapan disaat waktu mustajabah itu do'a yang kita panjatkan dapat langsung terkabulkan.
6. Jangan pernah putus asa.
Allah menegaskan dalam ayat-ayat Al-Qur'an , bahwa setiap kaum muslimin tidak boleh berputus asa dari turunnya rahmat Allah SWT, sabar dan tidak mudah putus asa adalah sarana utama dalam mencapai kesuksesan.
Alkisah, dahulu Nabi Musa dan Nabi Harun pernah memohon kepada Allah agar bisa mengalahkan raja Fir'aun. Kemudian do'a itu dikabulkan oleh Allah SWT.
Namun, ternyata jarak dari turunnya pernyataan wahyu itu dengan hancurnya kekuasaan raja Fir'aun sesudah 40 tahun. Peristiwa yang dialami Nabi Musa dan Nabi Harun tersebut bisa menjadi pelajaran buat semua.
Bahwa sebenarnya semua do'a kaum muslimin yang beriman pada hakikatnya dikabulkan seluruhnya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hanya kadang-kadang harus menunggu saat-saat dan waktu yang tepat.
Kadang pula, do'a itu dikabulkan tuhan akan tetapi ditukar (diganti) dengan terhindarnya dari berbagai macam bala'i atau diampuninya dosa.