Setiap daerah pasti memiliki makanan khas yang dapat dinikmati dan kita cicipi, kadang makanan tertentu bisa menjadi ciri khas yang menonjol bagi daerah atau kota tersebut. Seperti misalnya kota Jakarta, meskipun sudah menjadi kota besar metropolitan akan tetapi budaya dan ciri khas daerahnya masih terpelihara dengan baik dimasyarakat, salah satunya kuliner soto betawi.
Saat berkunjung ke wilayah Jakarta untuk memenuhi undangan makan-makan dari pimpinan kami tercinta, tidak terlewatkan mendapat kesempatan mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan yang sangat terkenal yaitu pasar Tanah Abang. Bersama teman-teman sepekerjaan, bermaksud hanya untuk berjalan-jalan di kota metropolitan itu sambil berbelanja sebatas untuk kebutuhan sederhana saja dalam menghadapi bulan ramadhan yang sebentar lagi tiba, akan tetapi ada juga sebagian teman yang memang memiliki tujuan bisnis untuk membeli barang yang banyak dan mencari partner jual beli dari tanah abang untuk distribusi dan pemasaran di daerahnya masing-masing.
Begitu sampai kelokasi tanah abang bersama teman-teman berkeliling sambil melihat-lihat kesibukan pasar "terbesar asia tenggara" ini dengan penuh rasa takjub akan aktivitasnya yang sarat dengan nilai bisnis bagi semua pelakunya. Disana terlihat perputaran barang dan uang yang datang maupun keluar begitu cepat dengan nilai besaran yang sangat variatif, terlihat para penjual penjual dan pembeli yang saling aktif bertransaksi untuk mendapatkan kesepakatan harga dan kualitas barang yang diperjual belikan.
Tanpa menghiraukan rasa lelah, keringat dan cape! dengan waktu yang terus berputar tak terasa lantai dasar sampai lantai sembilan telah di jajaki dengan hati yang senang penuh rasa riang gembira dan menghabiskan rasa penasaran terus mengitari gedung blok A sampai ke puncaknya dan kembali lagi turun dengan memakai tangga lift yang telah disediakan untuk para pengunjung.
Setelah sampai pada tempat itu kami bersama teman-teman kembali berpercar mengitarinya untuk menikmati keadaan dan mencari hal-hal yang unik maupun menarik hanya sekedar mengikuti kata hati sambil menunggu kendaraan yang akan menjemput pulang. Bersama teman berkunjung mataku sejenak terbelalak pada suatu dagangan food tangkringan Nasi Soto Betawi, lalu berjalan mendekatinya dan langsung saja berdiri dihadapannya sebagian teman duduk di bangku yang telah disediakan karena rasa perut lapar sudah tidak bisa ditunda lagi, akhirnya langsung memesan nasi soto betawi dan mengambil minuman teh pucuk harum dan sebagian lagi mengambil minuman air mineral yang memang sudah disediakan disana.
Dipesanlah masing-masing satu porsi nasi soto betawi lalu mencicipinya dan menikmatinya sambil bercengkrama membicarakan saat-saat menarik ketika mengunjungi dan berinteraksi di pusat perbelanjaan glosir dan eceran itu, tak terasa paket nasi soto betawi habis termakan tanpa sisa lalu kamipun bersama teman-teman membayarnya satu porsi sebesar Rp. 25.000 ditambah minuman segar satu botolnya seharga Rp. 5000, maka satu orang satu porsi beserta satu botol minuman segar total membayar sebesar Rp. 30.000 yang dianggap murah untuk lingkungan kota metropolitan sebesar DKI Jakarta.
Setelah menikmati hidangan nasi soto betawi sederhana itu, teman kamipun berceloteh "sungguh luar biasa, dipasar yang sudah modern dan terkenal seperti tanah abang ternyata makanan tradisional nan sederhana ini masih eksist dan banyak digemari oleh para pendatang dan masyarakatnya, termasuk kita".