Sebaliknya jika anak kecil diberi ucapan salam tidak wajib bagi anak itu untuk menjawabnya sebab ia belum dewasa, hanya saja tentu ada baiknya jika anak itu menjawab dan membiasakannya sebagai sarana pendidikan yang baik baginya.
Jika seseorang mendapatkan ucapan salam, lalu selang beberapa menit mereka bertemu kembali maka tetap disunatkan mengucapkan salam yang kedua, ketiga dan seterusnya.Â
Demikian pula jika telah mengucapkan salam tetapi terhalang oleh dingding, pohon besar, atau batu besar jika setelah itu masih bertemu kembali maka disunatkan untuk mengucapkan salam.
Bagi seorang muslim sebaiknya pada setiap akan memulai pembicaraan terlebih dahulu harus mengucapkan salam, karena orang yang memulai mengucapkan salam lebih banyak pahalanya sebagaimana telah disabdakan Nabi SAW :

Orang yang sedang bermusuhan akan sangat baik jika memulai perdamaiannya dengan mengawalinya terlebih dahulu mengucapkan salam dengan ikhlas saat bertemu dengan musuh, maka jika musuhnya itu seorang muslim yang baik mereka akan paham dan menyambutnya dengan baik pula sebagai bentuk penghentian atas rasa permusuhannya itu.Â
Alhamdulillah pada zaman sekarang mayoritas kaum muslimin telah banyak yang membiasakannya bahkan sudah menjadi tradisi sehari-hari dalam pergaulan kehidupannya, sehingga ucapan salam ini tidak dianggap "asing" dan "kuno" baik di lingkungan masyarakat biasa maupun kalangan pengusaha, pejabat tinggi dan elit politik.Â
Hal ini terjadi mungkin disebabkan oleh tingkat pemahaman yang sudah sangat meluas bahwa ucapan salam menjadi hak setiap kaum muslimin terhadap saudara seagamanya.
Betapa pentingnya bagi kaum muslimin untuk senantiasa mengamalkan ucapan salam ini. Makanya penulis mengajak Yuk, Ketahui Keutamaan Mengucapkan Salam dengan baik dan sepenuh hati yang disertai kepahamannya akan makna, arti serta kandungannya.
Wallahu'alambisshawab...
Referensi :