Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kesan Hari Kelima Wajib Karantina di Hong Kong

17 September 2020   11:58 Diperbarui: 19 September 2020   07:08 3279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pribadi
Foto pribadi
Sensor dikenakan di gelangan tangan yang tidak boleh dilepas, ini digabungkan dengan "StayHomeSafe" App yang di download dalam HP kita.

Sewaktu memasuki kamar untuk pertama kalinya, segera menekan tombol merah di App HP tersebut, sambil mengelilingi selingkaran batas dalam kamar kita, setelah itu, bila kita coba menerobos perimeter yang telah ditetapkan, signal segera terkirim ke kantor polisi untuk menangkap pelanggarnya. Sensor canggih tersebut dilengkapi GPS yang bisa mencari pelanggarnya, dimana pun juga.

Pelanggaran bisa dikenakan hukuman berat. Denda uang HK$25,000 tambah hukuman penjara 6 bulan. Bukan main.

Peraturan ketat ini bisa dimaklumi, upaya Hong Kong menghindari kemasukan wabah baru, impor dari luar, yang bisa membahayakan masyarakat.

Yang sukar bisa dimengerti adalah logika peraturan di Jakarta, mengapa bila sendirian di dalam mobil tidak mengenakan masker, juga dijatuhi hukuman? Logika kaca mata kuda penarik dokar, pokoknya tidak peduli kanan-kiri.

Setiap hari diharuskan memeriksa suhu badan 2 kali, melaporkan diri bila ada gejala sakit. Sukurlah selama ini baik-baik saja.

Walaupun demikian, kelihatan beberapa pengunjung asal Timur Tengah masih bebas keluar berjalan-jalan, juga membawa pelacur kembali ke kamarnya, kata seorang pegawai hotel, bisa juga bila gelang digunting dan diletakkan dalam kamar.

Ya, hari ini mendapat tilpon dari pusat kontrol karantina yang menegur keadaan kita. 3 hari lagi, bakal mengadakan tes ulang dengan pengambilan contoh ludah. Kita sungguh dicheck, tidak bakal melanggarnya, sabar.

Dalam booking karantina ini tidak disediakan breakfast, makan minum harus diurus sendiri. Hal ini bukan masalah, kita kan berada di Hong Kong, bukan masih di Los Angeles yang serba sulit dan individualistis.

Foto pribadi
Foto pribadi
Sewaktu dalam tahanan 15 jam di bandara, istri sudah sibuk ditilpon sanak famili dan kawan-kawan yang di Hong Kong, pada menawarkan bantuan mereka. Air minum botolan dan mie instant sudah mereka titipkan di front desk sebelum ketibaan kita di hotel malam itu.

Hari keduanya, ketagihan kopi cap "Kapal Api" Surabaya, begitu juga dikirimkan dalam jumlah cukup banyak untuk keperluan dalam 2 minggu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun