Mohon tunggu...
Antaiwan Bowo Pranogyo
Antaiwan Bowo Pranogyo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi, Dosen STIE Indonesia Jakarta, Instruktur dan Konsultan di bidang SDM, Risk Manajemen dan Internal Audit

Seorang pembelajar dan pengajar, motto hidupnya: Memberi Value Added kepada masyarakat adalah kewajiban bukan hak.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan: Perjalanan Seorang Profesional Muda Mengatasi Depresi di Dunia Kerja yang Kompetitif

3 April 2024   14:48 Diperbarui: 3 April 2024   14:52 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perjalanan tidaklah mudah. Ada saat-saat di mana Lisa merasa putus asa, dan ada saat-saat di mana dia hampir menyerah. Namun, dengan dukungan dari David dan psikolognya, serta tekad yang kuat di dalam dirinya, Lisa terus maju.

Setelah beberapa bulan, Lisa mulai melihat perubahan dalam dirinya sendiri. Dia merasa lebih kuat dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di tempat kerja. Yang lebih penting, dia mulai menemukan kembali kebahagiaan yang hilang dalam hidupnya.

Ketika Lisa menghadapi ujian terbesarnya, dia mengetahui bahwa dia telah menemukan cahaya di tengah kegelapan. Dia tidak lagi merasa sendiri atau terpuruk oleh tekanan dunia kerja yang kompetitif. Dia belajar untuk menghargai dirinya sendiri dan menyadari bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi jauh lebih penting daripada kesuksesan profesional semata.

Dari kisah Lisa, kita belajar bahwa mengatasi depresi di dunia kerja yang kompetitif bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan juga hal yang tidak mungkin. Dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan kemauan untuk mencari bantuan, kita semua bisa menemukan cahaya di tengah kegelapan dan meraih kesejahteraan yang sejati dalam hidup kita.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun