Mohon tunggu...
Anastasya Ata
Anastasya Ata Mohon Tunggu... -

Cuma aku! Hanya aku! Tanpamu! Meski selalu berharap kamu akan berubah pikiran dan memperjuangkan aku kembali...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berjuang Demi Cinta?

11 Januari 2011   13:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:42 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12947539731581851230

Tuhan,

Mengapa Kau membuatku bisa jatuh cinta?

Aku sakit disini!

Aku muak!

Tubuhku semakin ringkih karena rasa ini terus menderaku tanpa ampun!

Tuhan,

Aku lemah.

Rasa ini adalah awal kesengsaraanku.

Aku terlalu lemah untuk keluar dari semua ini.

Tuhan,

Aku jatuh bangun berjuang atas nama cinta.

Aku bahkan tidak punya tameng untuk melindungi diri dari serangannya.

Aku ambruk!

Aku hancur!

Namun Engkau seakan tetap menginginkan aku berdiri di garis depan untuk berjuang!

Tuhan,

Aku terlalu sakit untuk mengerti arti perjuangan yang aku lakukan.

Aku terlalu sibuk berjuang untuk mengerti mengapa aku Kau tempatkan di garis ini.

Aku terlalu berdarah untuk mengetahui bersama siapa aku berjuang.

Dan apakah dia benar-benar ikut berjuang?

Tuhan,

Aku tidak kenal dia!

Siapa dia, Tuhan?!

Kenapa seakan dia begitu teramat egois?!

Tak peduli seberapa luka yang aku dapatkan.

Tak juga melindungi aku dari serangan yang sadis.

Sedang aku?

Diantara perihnya luka-luka ini aku masih selalu melindungi dia!

Tuhan,

Dia cuma menatapku iba.

Aku tak butuh tatapan itu!

Tuhan,

Bawalah aku menjauh dari dia!

Aku sungguh tak mengenalinya!

Aku tidak ingin berada disini!

Sekarang dan selamanya!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun