Mohon tunggu...
Ansita Rosalinda
Ansita Rosalinda Mohon Tunggu... Lainnya - Ansita Rosalinda

Fokus pada tujuan, taklukkan rintangan dalam proses

Selanjutnya

Tutup

Money

Covid-19: Bank Indonesia Turunkan BI 7-Day RR

2 April 2020   06:25 Diperbarui: 2 April 2020   06:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Covid-19: Bank Indonesia Turunkan BI 7day RR
Corona virus merupakan salah satu penyakit melunar yang menyerang alat pernapasan. Apabila diamati melalui mikroskop virus corona mempunyai karakteristik seperti mahkota ditandai spike protein (protein s)  di seluruh permukaannya. Penyakit ini sekarang sering disebut dengan covid-19.

Virus corona sudah ada sejak tahun 1960 tapi bukan termasuk penyakit ganas. Namun, sejak fenomena yang terjadi di Wuhan Tiongkok virus ini menjadi penyakit yang menakutkan.

Pada tahun 1960 virus corona diidentifikasi sebagai penyebab flu, sampai tahun 2002 belum dinyatakan sebagai virus yang mematikan. Sejak adanya fenomena pada tahun 2012 yakni Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-Cov) di China, Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov) di Timur Tengah. Virus corona dapat beradaptasi dan dinyatakan sebagai virus yang ganas.

Tahun 2019 virus corona yang berkembang merupakan virus corona jenis baru atau Novel Corona Virus ( 2019-nCoV ), (Prof Soewarno selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga).

Sejak tahun 1960 hingga 2019 hasil temuan bahwa terdapat tujuh jenis virus corona. Masing-masing jenis virus ini ada yang menyerang manusia dan berdampak pada penularan juga menyerang hewan.

Berikut tujuh jenis virus corona:
Jenis virus corona yang menyerang manusia:
1. HCoV-229E (alpha coronavirus)
2. HCoV-NL63 (alpha coronavirus)
3. HCoV-OC43 (beta coronavirus)
4. HCoV-HKU1 (beta coronavirus)

Jenis virus corona yang menyerang hewan:
1. SARS-Cov
2. MERS-Cov
3. 2019-ncov

Virus corona yang menjadi problem saat ini termasuk jenis virus yang menyerang hewan. Namun, dapat memyerang manusia karena mengkonsumsi hewan yang terjangkit virus corona (2019-ncov atau covid-19).

Sesuai dengan pendapat dari Prof Soewarno menyatakan bahwa, 2019-ncov mengalami mutasi berawal dari kelelawar, kemudian pada ular, berakhir masuk kedalam manusia. Oleh karena itu dilarang untuk tidak memakan satwa liar.

Memahami menjelasan mengenai virus corona mulai dari yang menyerang manusia, menyerang hewan, hingga yang awalnya menyerang hewan namun juga dapat menyerang manusia. Apabila dikomper dengan fenomena yang terjadi di Wuhan Tiongkok terdapat indikasi besar, bahwa penyebab terserang virus corona adalah masyarakat yang ada di daerah Wuhan Tiongkok mengkonsumsi hewan (satwa liar) dan berdampak pada penularan.

Penularan virus corona tidak melalui udara. Berdasarkan berita yang dilansir oleh media pemberitaan cnbcindonesia, bahwa menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) penyebaran virus corona tetesan air liur (droplets) atau muntah (fomites) dalam jarak dekat tanpa pelindung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun