Kematian Los Blancos di Stamford Bridge, Beri Jatah All England Final

Pertandingan Leg II semifinal liga Champions antara Real Madrid dan Chelsea bagaikan sebuah keheningan amat panjang ketika pasukan Los Blancos dibuat tak berdaya oleh pasukan The Blues di Stamford Bridge. 

N'golo Kante yang tampil super di pertandingan itu memimpin rekan-rekan mematikan pergerakan para pemain Madrid, Kante juga dengan sigap mematikan lini tengah El Real untuk kemudian menciptakan dua assist brilian yang sukses dikonveriskan Timo Werner dan Mason Mount menjadi gol. Chelsea akhirnya lolos ke final dengan agregat kemenangan (3-1) atas Real Madrid. 

Keheningan Madrid seolah menjadi isyarat bahwa mereka tak lagi mampu mengembangkan permainan. Casemiro tak berkutik, Kroos dan Modric tampil apa adanya saja, Benzema terlihat mati gaya, Pergerakan Ramos pun menandakan kapten Madrid itu sudah tak lagi muda untuk mampu menahan serangan Chelsea. 

Sementara Chelsea terlihat menakutkan di kandang sendiri. The Blues memainkan pertandingan berkelas penuh taktikal. Thomas Tuchel selaku arsitek tim mampu membawa 11 pemain Chelsea menguasai panggung Leg II semifinal UCL. 

Lolos ke final, Chelsea menyusul Manchester City yang sudah lebih dahulu lolos ke puncak usai menaklukkan Paris Saint Germain dengan agregat gol (4-1).

Dua tim asal Inggris itu sukses melangkah ke partai puncak dengan label All England Final. Partai final akan dilangsungkan di Istanbul - Turki  pada Sabtu, 29 Mei 2021. Menarik untuk dinanti, apakah Chelsea-nya Tuchel yang berhak menggondol si Kuping Besar, ataukah City-nya Guardiola yang bermimpi menciptakan sejarah baru bagi klub. Satu yang pasti, tim juara Champions League musim 2021 otomatis jatuh ke pelukan tim Inggris.