Mohon tunggu...
Annisya ElandaRamadhan
Annisya ElandaRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Kamu tidak akan bisa menaklukan dunia jika kamu tidak bisa menaklukan dirimu sendiri. Jadilah disiplin. Maka dunia berada di tanganmu!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Rasa Nasionalisme terhadap Generasi Bangsa Indonesia

30 Juli 2021   11:55 Diperbarui: 30 Juli 2021   13:00 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Annisya Elanda Ramadhan

Program Studi Ekowisata, Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor

Asusmsi masyarakat umum saat ini, nasionalisme generasi bangsa Indonesia dianggap mengalami kemunduran. Ikatan kebangsaan dapat dibilang memudar dan Pancasila sebagai dasar Negara kehilangan vitalitasnya. Hal itu diikuti dengan beberapa masyarakat yang anti Pancasila dan NKRI berkembang walaupun pada akhirnya adanya larangan. Namun, jejak paham masih tertinggal di generasi bangsa Indonesia. Berkebalikan dengan beberapa hasil penelitian dan pandangan ahli, generasi, milenial di beberapa daerah ternyata memiliki rasa nasionalisme yang sangat tinggi terhadap NKRI serta menerima secara bulat Pancasila dan UUD 1945.

Kata nasionalisme sendiri dalam KBBI yang berarti paham atau ajaran untuk mencintai bangsa atau negara sendiri. Dengan demikian, arti nasionalisme menurut bahasa adalah sikap yang mengedepankan rasa cinta terhadap bangsa sendiri dengan tujuan untuk membangun hubungan harmonis terhadap individu dengan masyarakat atau warga Indonesia. Pada umumnya, ciri-ciri sebuah bangsa yang masyarakatnya memiliki rasa nasionalisme adalah lebih mementingkan kepentingan bersama daripada individu, berpolitik untuk memajukan sosial dan ekonomi Indonesia, patuh terhadap hukum yang berlaku, menciptakan hubungan yang harmonis dan rukun antar masyarakat, dan lain sebagainya.

Pembahasan tentang nasionalisme terlihat ringan jika kita hanya menyimak berbagai pidato yang telah dibacarakan saat perayaan Hari Kemerdekaan, Sumpah Pemuda, dan Hari Nasional lainnya. Biasanya kita hanya disuguhkan tentang kisah kepahlawanan dan pentingnya pembangunan. Dalam konteks ini bertujuan untuk menggerakan semangat kebangsaannya (State Led Nationalisme), termasuk Indonesia pada zaman era globalisasi ini. Namun, perbincangan tentang nasionalisme pun tidak semudah yang kita bayankan. Apalagi, mengingat kini nasionalisme bangsa Indonesia sedang mengalami cobaan. Salah satunya adalah luntur nya nilai-nilai budaya, memiliki sifat individualis, kecanduan dengan gawai, perubahan gaya hidup, dan masih banyak lagi. Banyak penerus bangsa Indonesia yang melupakan rasa nasionalisme di dalam dirinya dikarenakan ada nya tuntutan kepada generasi muda bangsa Indonesia. Tuntutan tersebut ialah generasi bangsa Indonesia harus dapat berkembang dan beradaptasi dalam era globalisasi ini. Namun, mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini terjadi karena kurang nya pengetahuan serta arahan yang bijak kepada generasi muda yang menyebabkan remaja Indonesia menjadi hilang arah.

Lalu bagaimana cara agar rasa nasionalisme itu tumbuh di diri generasi bangsa Indonesia? Menurut saya, rasa nasionalisme tidak bisa seketika muncul dalam diri generasi bangsa Indonesia, maka dari itu kita harus bisa membiasakan diri akan hal-hal yang dapat memunculkan rasa nasionalisme itu di mulai dari hal-hal kecil. Contohnya, menaati peraturan yang ada, disiplin dalam segala hal, mempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia, bangga akan hasil produk dalam negeri, dan masih banyak lagi. Seperti kata pribahasa yang berbunyi sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit yang arti nya usaha atau upaya kecil namun kita biasakan secara terus-menerus pasti pada akhirnya akan memberikan hasil yang besar. Selain itu, khusus nya kita para remaja yang akan menjadi orang tua di masa depan, kita harus bisa mendidik anak dan menanamkan jiwa-jiwa nasionalisme sejak dini kepada anak kita yang nanti nya akan menjadi penerus generasi Indonesia selanjutnya. Dengan ditanamkan jiwa nasionalisme sejak dini, maka anak-anak generasi selanjutnya bangsa Indonesia terbiasa dan memiliki jiwa nasionalisme yang dimana anak tersebut memiliki rasa tanggung jawab.

Maka dari itu, kita sebagai generasi bangsa Indonesia harus dapat membiasakan diri dengan hal-hal kecil yang dapat menumbuhkan rasa semangat jiwa nasionalisme. Jika kita menanamkan rasa nasionalisme di dalam diri, maka dapat menjadi generasi bangsa Indonesia yang tidak mudah terpengaruh akan hal-hal luar yang dimana tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya di Indonesia, terlebih di zaman era globalisasi ini. Dengan itu kita dapat hidup rukun, harmonis dan sejahtera. Serta kita akan lebih dapat menghargai budaya Indonesia, dan dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional.

Sumber :

https://guruppkn.com/7-ciri-ciri-nasionalisme-dalam-suatu-bangsa

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/nasionalisme

https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1436

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun