A. Masa awal pergerakan nasional adalah periode bangkitnya kesadaran nasional dan lahirnya organisasi modern pertama di Indonesia. Masa ini dimulai sejak Budi Utomo (1908) berdiri hingga sekitar tahun 1920-an, dan ditandai dengan perjuangan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Organisasi-organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Muhammadiyah menjadi inspirasi perjuangan untuk kemerdekaan dan membentuk identitas bangsa yang lebih luas dari sekadar perjuangan kedaerahan.
Â
B. Latar Belakang Munculnya Masa Awal Pergerakan Nasional
- Penderitaan akibat penjajahan: Bangsa Indonesia sudah lama mengalami penderitaan akibat penjajahan dengan perjuangan yang bersifat kedaerahan, tidak terorganisir, dan seringkali gagal karena kalah persenjataan atau taktik Belanda.
- Dampak politik etis: Kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang menerapkan politik etis memberikan akses pendidikan bagi kaum pribumi untuk belajar.Â
- Peran kaum terpelajar: Kaum terpelajar yang memiliki pengetahuan modern mulai menyadari dampak dari penjajahan dan kesadaran akan persatuan untuk meraih kemerdekaan.Â
C. Karakteristik Masa Awal Pergerakan Nasional
- Berdirinya organisasi modern: Munculnya organisasi modern seperti Budi Utomo (pelopor pergerakan nasional), Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij menjadi inspirasi untuk membangun perjuangan berbasis organisasi.
- Perjuangan berbasis organisasi: Berbeda dengan perlawanan-perlawanan sebelumnya yang bersifat kedaerahan, perjuangan pada masa ini mulai terorganisir melalui organisasi modern dan persatuan dengan skala nasional.
- Fokus pada bidang sosial dan pendidikan: Organisasi-organisasi pada masa ini banyak bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan kebudayaan.
- Mulai munculnya nasionalisme: Perjuangan ini mulai mengarah pada cita-cita kemerdekaan Indonesia secara keseluruhan, bukan hanya untuk satu wilayah tertentu.
D. Organisasi-organisasi Pelopor Pergerakan Nasional
- Budi Utomo (1908): Didirikan oleh dokter Wahidin Sudirohusodo, menjadi organisasi modern pertama di Indonesia dan pelopor pergerakan nasional yang menginspirasi organisasi lainnya.
- Sarekat Islam (1911): Didirikan oleh H. Samanhudi, organisasi yang memiliki basis massa luas dan bergerak dalam bidang ekonomi dan agama. Awalnya memiliki nama Sarekat Dagang Islam karena yang tergabung ke dalam organisasi tersebut adalah pedagang. Seiring berjalannya waktu, yang ikut tergabung tidak hanya pedagang saja tetapi juga orang biasa. Sehingga akhirnya namanya diubah menjadi Sarekat Islam.
- Muhammadiyah (1912): Didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, organisasi Islam yang fokus pada bidang pendidikan dan dakwah untuk melawan penjajahan melalui dakwah dan pendidikan.Â
- Indische Partij (1913): Didirikan oleh tiga serangkai, yakni E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Ki Hajar Dewantara. Salah satu partai politik pertama yang mulai mengusung ide kemerdekaan dan persatuan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI