Mohon tunggu...
Annisa Yudi Siswanto
Annisa Yudi Siswanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

S2 Ilmu Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisa Saham Fundamental vs Teknikal, Mana yang Terbaik ?

20 Juli 2020   13:07 Diperbarui: 20 Juli 2020   12:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan analisa selalu jadi topik seru buat pecinta saham, ibaratnya zaman dulu pas perang dingin ada Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur dibawah Rusia. Mazhab analisa saham juga terbagi antara analis fundamental dan analis teknikal.

Well, artikel kali ini akan membahas perbedaan antara analisa fundamental dan analisa teknikal. Kapan bisa digunakan dan bagaimana efeknya terhadap portofolio kita.

Beda Analisa Saham Teknikal dan Analisa Fundamental

1. Objek Analisa Teknikal dan Fundamental

Orang yang memilih jalur analisa teknikal, harus mulai menyukai gambar chart, candle stick, bahkan elliot waves dan fibonacci. Perilaku manusia direpresentasikan dengan grafik-grafik tersebut. Ada model menganut aliran warna hijau merah, lainnya hitam putih, biasakan dari sekarang ya. Analisa teknikal mengasumsikan nilai perusahaan tercermin pada pergerakan harga.

Nah lain ceritanya untuk rekan-rekan yang memilih melakukan analisa fundamental perusahaan, berarti berkutat seputar laporan keuangan sampai ke rasio-rasionya.

2. Horizon waktu

Bicara soal periode waktu, jelas berbeda baik bahan dasarnya ataupun target penggunaannya.

Bahan dasar analisa fundamental adalah laporan keuangan, dan sangat sering mengambil beberapa tahun terakhir. Misal menganalisa saham Astra (ASII), diambil laporan keuangan ASII selama 3-5 tahun terakhir. Setelah dilakukan analisis sesuai rasio-rasio di poin pertama, baru beli sahamnya.

Hasil analisis fundamental tadi juga tidak bisa terlihat keesokan harinya, karena berdasarkan trend yang telah dibuat baru akan nampak dalam jangka panjang.

Sementara analisis teknikal berbasis chart yang bisa diambil mingguan, harian, bahkan per jam. Saya tidak akan menyarankan per menit atau per jam sebenarnya, karena terlalu mengarah ke spekulasi. Chart harian masih reasonable untuk diambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun