Mohon tunggu...
ANNISA SULISTYANINGRUM KHOLIFA
ANNISA SULISTYANINGRUM KHOLIFA Mohon Tunggu... Guru SMP :)

the most effective way to do it, is to do it !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Next Level Learning : Cara bikin sekolah menjadi dunia game

6 September 2025   00:15 Diperbarui: 6 September 2025   00:15 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bayangin kalau belajar di kelas nggak cuma duduk, nyatet, terus nunggu jam pulang. Gimana kalau pelajaran bisa terasa kayak main game seru, lengkap sama level, misi, dan reward? Nah, itulah konsep Next Level Learning, cara belajar kekinian yang bikin sekolah kayak dunia petualangan. Generasi sekarang tumbuh di tengah teknologi dan hiburan digital, jadi wajar aja kalau metode belajar lama kadang terasa ngebosenin. Next Level Learning hadir buat nge-gamifikasi kelas, bikin tiap materi pelajaran punya storyline sendiri. Ada misi yang harus ditaklukin, ada poin buat setiap pencapaian, bahkan bisa unlock level baru. Misalnya, pelajaran sejarah berubah jadi perjalanan waktu. Kamu jadi detektif sejarah yang harus pecahin misteri kerajaan kuno lewat teka-teki. Belajar matematika? Setiap soal jadi kunci buat buka petunjuk baru. Jadi, belajar nggak lagi cuma soal hafalan.

Konsep belajar ala game ini bikin siswa lebih semangat dan termotivasi karena setiap tantangan terasa kayak pencapaian di game, bukan beban tugas sekolah. Selain itu, kreativitas siswa meningkat karena materi disajikan secara interaktif dan mendorong mereka untuk mikir out of the box. Bukan cuma itu, pelajaran jadi lebih nempel di otak karena misi belajar bisa berupa proyek nyata seperti bikin poster, video, eksperimen, atau bahkan mini game buatan sendiri. Teknologi juga ikut berperan besar di sini. Aplikasi interaktif, AR, sampai media sosial bisa dimanfaatkan untuk bikin pengalaman belajar makin hidup dan sesuai zaman.

Bayangin aja matematika bisa jadi treasure hunt seru, bahasa Inggris dipraktikkan lewat roleplay seperti karakter di game, dan pelajaran IPA bisa jadi misi penyelamatan dunia lewat simulasi laboratorium virtual. Semua ini bukan sekadar bikin kelas jadi lebih rame, tapi juga melatih skill penting abad 21 seperti komunikasi, kerja sama, kreativitas, dan critical thinking. Dengan begitu, belajar bukan lagi kewajiban yang bikin stres, tapi berubah jadi petualangan seru yang bikin penasaran dan ketagihan. Pendidikan memang harus berkembang mengikuti zaman. Dengan Next Level Learning, kelas bisa jadi dunia game yang seru, menantang, dan bikin siswa betah belajar. Siap nggak kalau sekolah ke depan rasanya kayak main game setiap hari?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun