Dengan memanfaatkan potensi UMKM yang ada di Sidotopo, masyarakat memulai branding dalam memasarkan produknya di media sosial.Â
Persoalaan tersebut dibahas melalui sosialisasi UMKM yang disampaikan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Surabaya, lewat agenda yang dibawakan oleh AKSARA. Dalam hal tersebut, masyarakat lebih mengetahui mengenai produk yang akan dipasarkan lewat media.Â
Praktek yang dibawakan oleh AKSARA mengenai UMKM yakni adanya pembuatan mochi untuk dikenalkan kepada masyarakat Sidotopo. Dengan adanya praktek membuat mochi kepada warga Sidotopo dalam membantu mengelola usaha yang dilakukan oleh masyarakat, guna menujang aktivitas perekonomian warga, yang terpuruk selama dua tahun akibat pandemi. Dengan adanya branding di dunia digital, tentunya produk yang akan dipasarkan lebih dilirik oleh banyak orang.
Mengatasi Masalah Limbah dengan Terapkan Pilah Pilih Sampah Â
Agenda yang dibawakan dalam kegiatan AKSARA yakni penghijaun, hal ini melihat masih banyaknya permasalah sampah yang ada di kampung Sidotopo. Dengan adanya sosialisasi mengenai pemilihan sampah yang disampaikan oleh Tonis Afriato Pegiat Zero Waste ECOTON, membantu masyarakat dalam menyadarkan bahwa masih banyak permasalahan sampah yang ada di lingkungan, terkhususnya sampah plastik. Pentingnya mengurangi sampah karena Indonesia merupakan salah satu negara peringkat kedua yang menyumbangkan sampah di lautan. 8 juta ton sampah plastik di Indonesia dalam setiap tahunnya. Upaya yang harus dilakukan dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Dengan adanya sosialisasi membantu masyarkat menjadi paham akan bahanya sampah bagi lingkungan, selain itu sebagai upaya masyarakat dalam mengelola sampah agar bisa diminimalisir untuk mengurangi permasalahan sampah yang ada.