Sudah tidak dapat dipungkiri lagi jika mencari pekerjaan merupakan sesuatu yang terbilang gampang-gampang susah. Hal ini mungkin dirasakan oleh para pencari kerja dari masa ke masa. Berbagai alasan dari persoalan ini timbul karena berbagai faktor seperti semakin menjamurnya para pencari kerja, kualifikasi yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, kurangnya relasi, bahkan karena masuknya tenaga kerja asing. Alasan-asalan tersebut menjadikan para pencari kerja membutuhkan usaha yang lebih dan tidak hanya memiliki soft skill mempuni tetapi juga memiliki relasi atau bahkan keberuntungan dalam mendapatkan pekerjaan.
Tetapi seiring berjalannya waktu tenaga kerja asing dianggap sebagai pesaing atau competitor oleh para pencari kerja lokal (Tenaga Kerja Dalam Negeri), hal ini bukan tanpa alasan. Masuknya tenaga kerja asing di Indonesia yang semakin menjamur menjadikan Tenaga Kerja Asing (TKA) dianggap sebagai competitor atau pesaing. Terlebih akhir-akhir ini dengan banyaknya perusahaan Lokal yang lebih memilih merekrut para pekerja asing dibanding memilih dan menempa tenaga kerja dalam negeri. Tidak berhenti sampai disana, banyaknya investor ataupun pemilik perusahaan dari bangsa lain yang masuk ke Indonesia membuat para investor dan pemilik perusahaan tersebut memilih memperkerjakan orang-orang dari negaranya. Kejadian tersebut secara tidak langsung membuat lapangan kerja di Indonesia menjadi semakin sempit dan bukan tidak mungkin hal tersebut menyebabkan angka pengangguran di Indonesia menjadi membengkak. Maka tak jarang sentimen terhadap para pekerja asing tersebut muncul di Indonesia.
Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia telah menjadi pro kontra dari waktu ke waktu. Berbagai sebab akibat timbul karena masuknya tenaga kerja asing di Indonesia.
Berikut beberapa alasan positif dengan adanya pekerja asing di Indonesia, diantaranya adalahÂ
- Secara tidak langsung memang masuknya tenaga kerja asing di Indonesia akan membawa pengaruh positif bagi para pekerja dalam negeri, hal ini disebabkan karena kualitas dari pekerja dalam negeri dapat semakin bertambah baik dari soft skill maupun hard skill dengan kedatangan para pekerja asing tersebut.
- Masuknya tenaga kerja asing akan memicu produktifitas para tenaga kerja lokal. Jika disikapi dengan positif masuknya tenaga kerja asing di Indonesia akan menimbulkan persaingan untuk berkompetisi menajadi lebih baik lagi untuk para tenaga kerja lokal agar dapat dipertahankan dan mendapatkan tempat yang jauh lebih baik dari para pekerja asing.
- Dapat mengadopsi berbagai teknologi dengan lebih cepat, perekrutan pekerja asing tak bisa dipungkiri akan menambah pengatuhan dalam bidang teknologi bagi para pekerja lokal dikarenakan kedatangan pekerja asing dari negara maju dapat mendongkrak pengetahuan seputar teknologi bagi para pekerja lokal.
Disisi lain tentu saja alasan positf dari masuknya tenaga kerja asing tersebut akan membawa pengaruh negatif, pengaruh negatif dari pekerja asing tersebut diantaranya adalah:
- Menyempitnya kesempatan kerja bagi para pekerja dalam negeri karena pekerja asing dianggap lebih kompeten.
- Meluasnya bidang dan jabatan yang dapat diemban oleh para pekerja asing. Hal ini tentu saja akan menambah kesulitan bagi pekerja lokal untuk mendapatkan pekerjaan, karena pekerja asing dapat dengan bebas menempati berbagai posisi dari yang paling atas hingga yang paling bawah.
- Kualitas dari para pekerja asing dianggap tak terlalu signifikan jika dibandingkan para pekerja lokal yang membuat para pekerja lokal dianak tirikan dengan kemampuan dan kualitasnya.
Dengan adanya hal tersebut membuat kita para pekerja yang akan bekerja dinegeri sendiri harus lebih berusaha dan mengasah kemampuan yang kita miliki untuk dapat lebih bersaing dengan pekerja asing. Dengan begitu kesempatan kita untuk menjadi pekerja yang dapat diandalkan bagi perusahaan pun akan semakin besar dan kemampuan kita bersaing dengan pekerja asing dapat lebih diunggulkan.
Artikel ini ditulis oleh Annisa Rizky Ramadhani (30302000048) Fakultas Hukum, Unissula.
Dosen Pembimbing : Dr. Ira Alia Maerani, S.H., M.H.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI