Mohon tunggu...
Annisa Nurul Koesmarini
Annisa Nurul Koesmarini Mohon Tunggu... Wirausaha - Do Good, Feel Good

Saya Senang Membaca-Menulis-Menonton-Berbisnis Jika membaca diibarat menemukan harta karun. Maka menulis seperti menjaga harta karun itu tetap abadi. Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bisnis Apa Saja (Yang Penting Halal) + Teknologi = Hasilnya Wow

28 Februari 2017   23:50 Diperbarui: 1 Maret 2017   00:44 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis Apa Saja + Teknologi = Hasil Wow/Yango Media

Sudah menjadi rahasia umum bahwa teknologi menjadi sebuah keniscayaan untuk membuat suatu perubahan yang memudahkan manusia dalam mencapai tujuannya. Mulai dari James Watt yang menemukan mesin uap, Alexander Graham Bell menemukan telepon, Wright bersaudara menciptakan pesawat terbang, hingga Leonard Kleinrock dan tim ARPANET (Advance Research Project Agency Network) yang merintis penemuan internet. Dengan adanya perkembangan teknologi, semua menjadi mudah, murah, cepat, efektif, dan efisien.

Ada sekelompok manusia yang ingin kehidupannya lebih mudah. Ada sekelompok manusia yang ingin membantu memberikan solusi dan dibayar. Disitulah tumbuh hukum permintaan dan penawaran. Disitulah muncul yang namanya bisnis.

Semenjak kuliah di IPB hingga kini, saya sudah mulai berbisnis. Bisnis di bidang kesehatan, investasi keuangan, saham, trading forex, kuliner, dan pariwisata, adalah sebagian kecil bidang bisnis yang saya tekuni, dan kenyataannya memang bisnis dan teknologi (terutama di teknologi telekomunikasi dan teknologi internet), tidak bisa dipisahkan. Keduanya berjalan beriringan dan saling mendukung satu sama lain. 

Izinkan saya sekilas bercerita perihal 3 (tiga) fakta mengenai bisnis dan industri kreatif apa saja yang sukses didukung oleh teknologi komunikasi dan teknologi internet yang mumpuni dan 1 (satu) ulasan singkat tentang komunitas yang sukses meningkatkan ekonomi lewat interaksi digital di lingkungan sekitarnya dan berdampak positif. Lets check it out ya Sobat Kompasiana…

Bisnis Es Yoghurt

Yoghurt adalah minuman dari fermentasi bakteri-bakteri baik, dan sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, khususnya pencernaan. Yang saya tahu, jikalau pencernaannya baik, maka baiklah kesehatan manusia itu. Sebab pertahanan tubuh bermula di usus yang notabene adalah tim sukses dari sistem pencernaan di tubuh kita.


Kalau dilihat sekilas apa hubungannya yoghurt dengan teknologi komunikasi dan internet, mungkin nggak nyambung. Tapi nyatanya, di tangan Bapak Kemas Ridwan dan Ibu Netty dari Bogor, yoghurt dan teknologi internet dan teknologi komunikasi bisa nyambung. Mulai merintis di tahun 2009, lalu membuka keagenan di 2011, sekarang agennya sudah berjumlah puluhan dan tersebar di seluruh Indonesia berkat teknologi komunikasi dan teknologi internet. Omsetnya pun sangat menggiurkan, bukan puluhan juta lagi. Tapi sudah diatas itu dari hanya berjualan es yoghurt dalam kemasan stick dan botol. Well, Sobat Kompasiana bisa lihat kan kekuatan dari teknologi dalam mendukung bisnis. Luar biasa hasilnya.

Tampilan website dari bisnis es mambo yoghurt My Healthy (sumber: myhealthy.web.id)
Tampilan website dari bisnis es mambo yoghurt My Healthy (sumber: myhealthy.web.id)
Bisnis Kain Songket Khas Palembang

Kain Songket dikenal sebagai kain tenun tradisional khas Melayu yang ditenun dengan tangan dengan benang emas dan benang perak serta digunakan biasanya pada acara-acara formal, seperti pernikahan, acara kenegaraan, dan lain sebagainya. Kain Songket memiliki beragam motif, diantaranya ada motif Bungo Intan, Lepus Pulis, Berante Berakam, Lepus Bintang Berakam, Nago Besaung, Nampan Perak, Limar Beranti, Limar Tigo Negeri Tabur Intan, Limar Penuh Mawar Berkandang, Cantik Manis, Lepus Bintang Penuh, Bungo Cino, dan motif-motif cantik lainnya.

Lewat tangan Pak Sulaiman, yang bersungguh-sungguh merubah nasibnya, dari penjual sop buah, kini menjadi pengusaha online kain songket asli khas Palembang. Dari awalnya yang gaptek dan laptop suka ngadat ketika belajar membuat toko online di komunitas belajar membuat website, kini toko online beliau sudah bisa masuk di halaman pertama Google (mesin pencari yang mayoritas dipakai penduduk dunia). Kini order pesanan datang dari seluruh Indonesia, bahkan dari mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Australia. Inilah bentuk sinergi dari kekuatan budaya (diwakili dari kain Songket Palembang) dipadu dengan kekuatan dari teknologi (internet dan telekomunikasi) yang terbukti berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat.

Tampilan Website dari Penjual Kain Songket Khas Palembang (Sumber: www.songketpalembangasli.com)
Tampilan Website dari Penjual Kain Songket Khas Palembang (Sumber: www.songketpalembangasli.com)
Minuman Teh

Minuman teh sejak dahulu sudah dikenal tidak hanya sebagai pelepas dahaga, namun juga dipercaya berkhasiat bagi kesehatan, mampu meningkatkan mood (mood booster) di pagi hari, dan menjadi bagian dari budaya suatu masyarakat. Ambil contoh di negara Jepang, ada ritual minum teh yang dikaikan dengan falsafah Zen, dikenal dengan nama upacara chanoyu. Lalu di Negara Inggris ada kegiatan yang dikenal dengan nama afternoon tea, yang merupakan warisan kemegahan budaya zaman Victoria. Kalau di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, biasanya teh diminum hangat-hangat di pagi hari sebagai mood booster dan penambah tenaga untuk memulai hari atau sebagai teman ketika ada tamu sedang bertandang ke rumah sembari ngobrol santai.

Minuman teh yang biasanya dikemas dalam kemasan botol dan diberi pengawet, namun ini dibuat dalam kemasan siap saji cup gelas dengan di press oleh mesin sealer, menggunakan gula murni, tanpa pengawet, diberikan sentuhan inovasi dengan teh aneka rasa (ada teh rasa coklat, teh rasa green tea, teh rasa taro, strawberry tea, grape tea, lemon tea, cappuccino tea, mochacino tea, dan varian rasa lainnya), dan kini sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui konsep waralaba teh atau franchise teh oleh Bapak Indra Thamrin. 

Dimulai dengan menjual sendiri ke konsumen (B to C, business to consumer), kemudian merambah menjadi B to B, business to business di tahun 2008, lalu mulai menggunakan konsep pemasaran online di tahun 2013, kini waralaba teh Pak Indra sudah memiliki ratusan mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Itu semua bisa terjadi berkat konektivitas internet dan canggihnya dunia telekomunikasi saat ini yang semakin mumpuni dan ditunjang dengan rasa teh yang premium alias enak.

Sobat bisa cek sendiri rahasia bagaimana menjadi jutawan dari bisnis minuman teh disini. 

Kampung Blogger

Nah, yang satu ini adalah kisah para blogger di Kampung Blogger, Desa Monowo, Magelang, Jawa Tengah yang digawangi oleh Bapak Sumbodo Malik (salah seorang legendaris adsense Indonesia) dan sukses mendulang ribuan dollar per bulan dari kegiatan blogging mereka. Kini, anggota Kampung Blogger sudah mencapai ribuan orang dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari ibu-ibu rumah tangga, anak-anak putus sekolah, hingga anggota polisi dan tentara, semua pada belajar dan ikut mendulang dollar dari dunia blog.

Cerita Kampung Blogger Merintis Usaha Bisnis Online Hingga Sukses (sumber: www.ceritablogger.com)
Cerita Kampung Blogger Merintis Usaha Bisnis Online Hingga Sukses (sumber: www.ceritablogger.com)
Di kampung Blogger, mereka yang bisa atau mahir (expert) wajib mengajari yang belum bisa atau belum mahir. Sehingga pada akhirnya yang mahir jadi tambah mahir dan yang tadinya belum bisa, jadi mulai bisa. Tidak ada kata persaingan di mata mereka karena sejatinya ilmu berasal dari Yang Maha Kuasa yang dititipkan kepada kita. Ilmu yang bermanfaat kemudian dibagikan kepada sesama inilah yang menjadi berkah buat si empunya ilmu dan membuat hidup kita sukses lagi mulia.

Apa sih sebenarnya yang mereka lakukan? Apa rahasianya sehingga mereka bisa bebas finansial, bebas waktu, hanya nge-blog dari rumah? Selidik punya selidik, ternyata mereka menulis artikel blog dan menyelipkan iklan Google Adsense di dalamnya. Makhluk apa itu Google Adsense? Ia adalah layanan dari Google yang memungkinkan pemilik blog dan pemilik website bisa mendapatkan penghasilan/uang ketika mereka memasang space iklan untuk iklan Google Adsense tampil di blog/website mereka. Jadi ketika pengunjung blog atau pengunjung website mereka, nge-klik iklan tersebut, maka pemilik blog atau pemilik website tersebut akan mendapatkan komisi per klik-nya.

Jadi, siklusnya sangat sederhana, nulis artikel, kemudian pengunjung blog/website mulai berdatangan, mereka nge-klik iklan yang dipasang, dapat komisi uang. Simpel untuk dikatakan, namun memerlukan ketekunan, kesabaran, dan kerja keras dalam prosesnya. Selain Kampung Blogger, juga ada Kampung Desainer yang berpenghasilan 6 Milyar di Magelang. Itulah dampak hasil dari sinergi bisnis, kreativitas, inovasi yang dikombinasikan denganperkembangan teknologi.

Kampung Blogger ini sudah banyak diliput oleh media TV nasional. Liputannya bisa Sobat Kompasiana cek sendiri di Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=sLbPBZvfZlw

BUMN Telkom Mendukung Penuh Upaya Menghadirkan Masa Depan Bangsa Lewat Interaksi Digital

Indonesia dengan puluhan ribu pulaunya membentang dari Sabang hingga Merauke, mutlak memerlukan sistem komunikasi satelit. Mengapa? Karena hanya dengan sistem komunikasi satelit-lah yang dapat dengan relatif cepat digelar dan mampu menjangkau seluruh wilayah tanah air baik di darat, di laut bahkan di udara. Mampu menjangkau semuanya dari kawasan perkotaan hingga pelosok-pelosok daerah yang bahkan tidak ada infrastruktur telekomunikasi lainnya sekali pun.

Kini, Telkom Telkom Indonesia sebagai perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi terlengkap se-Indonesia terus menambah  infrastrukturnya dengan meluncurkan Satelit Telkom-3S (yang berhasil diluncurkan bertepatan dengan Pilkada Jakarta di tanggal 15 Februari 2017 silam dari French Guiana di daratan Amerika Selatan, infonya bisa di cek di www.telkom.co.id) untuk menjawab tantangan menghadirkan masa depan bangsa melalui interaksi digital, melayani kebutuhan telekomunikasi berbasis teknologi satelit di Indonesia dan sebagai upaya pemerataan akses telekomunikasi yang menjangkau seluruh nusantara, khususnya wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil).

Mengingat pertumbuhan ekonomi, bisnis, dan industri kreatif yang semakin menggeliat, meningkatnya pertumbuhan kelas menengah yang memiliki akses sumber daya dan banyaknya orang yang melek teknologi, melek internet, melek media sosial, melek website, melek blog yang telah saya ulas di atas, tentunya membuat kebutuhan bandwidth satelit dari hari ke hari diperkirakan akan terus meningkat (walaupun di sisi lain jaringan backbone pita lebar berbasis serat optik juga terus dibangun oleh Telkom dan operator lainnya).

Untuk memenuhi kebutuhan itulah, Telkom-3S diluncurkan (walaupun umur satelit Telkom-2 masih relatif panjang). Tujuan yang pertama dari peluncuran satelit Telkom-3S yakni untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap satelit asing. Sudah jadi rahasia umum bahwa saat ini Indonesia dan Telkom masih menyewa kapasitas satelit asing dalam jumlah yang cukup besar. Nah, dengan diluncurkannya satelit Telkom-3S pada 15 februari 2017 silam, otomatis kapasitas satelit domestik bisa bertambah dan pada akhirnya diharapkan bisa mengurangi ketergantungan kita terhadap satelit asing. Ibarat kata satelit itu adalah rumah, dulunya kita ngontrak, setelah pelan-pelan nabung dari keuntungan berbisnis, akhirnya bisa membeli rumah sendiri.

Tujuan kedua yang tidak kalah pentingnya dari peluncuran satelit-3S yaitu mengoptimalkan filing pada slot orbit 118°BT. Jadi ceritanya di slot orbit 118°BT ini terdapat empat band spektrum. Nama mereka agak unik-unik ya Sobat, yaitu Standard C-band, Extended C-band, Ku-band dan Extended Ku-band. Sedikit flashback sejenak, pada satelit Telkom-2 terdahulu yang berkapasitas 24 transponder hanya menggunakan spektrum Standard C-Band. Hal ini dapat dimengerti karena kebutuhan transponder pada tahun 2005 saat Telkom-2 diluncurkan belum sebanyak hari ini. Dengan demikian ada spektrum-spektrum yang belum digunakan selama Telkom-2 ditempatkan di orbit tersebut. Nah, maka dari itu kehadiran satelit Telkom-3S yang didesain memiliki empat spektrum band frekuensi ini diharapkan dapat memenuhi jumlah seluruh spektrum yang tersedia di slot 118°BT. Sehingga dengan memanfaatkan secara maksimum kapasitas slot yang ada, satelit Telkom-3S ini mampu memberi manfaat maksimal untuk masyarakat Indonesia. Manfaat maksimal bagi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi digital, sosial, budaya, pariwisata, yang dapat dijadikan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. 

Sukses selalu untuk Telkom Indonesia dan selamat atas keberhasilan peluncuran Satelit-3S #JelajahAngkasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun