Mohon tunggu...
Annisa Solikhah Nugraheni
Annisa Solikhah Nugraheni Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Pariwisata UGM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pentingnya Revitalisasi Urban Tourism di Kawasan Alun-Alun Utara Surakarta sebagai Historical Urban Green Space

9 April 2021   12:12 Diperbarui: 10 April 2021   17:52 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawasan perkotaan merupakan tempat tinggal bagi sejumlah besar penduduk kota sekaligus sebagai daya tarik yang mampu mendorong kunjungan wisatawan. Solo merupakan kota kecil yang termasuk dalam salah satu dari empat destinasi pariwisata nasional Provinsi Jawa Tengah.

Dinas Pariwisata Solo menghitung bahwa kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2019 tercatat sebanyak 5,5 juta orang. Namun, pada dasarnya kawasan Kota Solo tidak memiliki banyak potensi wisata alam. Potensi yang menonjol di kota ini lebih mengarah pada wisata sejarah dan budaya.

Keberadaan potensi cagar budaya dan sejarah tersebut dapat dilihat dari persepktif urban tourism atau pariwisata perkotaan. Wisata perkotaan pada setiap wilayah memiliki ciri khasnya masing-masing karena menggambarkan aktivitas dan budaya yang hidup dalam tepat tersebut.

UNWTO mendefinisikan wisata perkotaan (urban tourism) sebagai jenis wisata yang aktivitasnya dilakukan di ruang kota serta memiliki karakteristik atribut dan kegiatan ekonomi yang bersifat non-agrikultural, seperti administrasi, perdagangan, dan jasa.

Perkotaan menawarkan destinasi yang luas dan beragam dari sisi budaya, arsitektur, pengalaman teknologi, pengalaman sosial dan alam, serta produk untuk liburan dan bisnis (UNWTO). Di Kota Solo banyak dijumpai berbagai destinasi pada area perkotaan yang berbentuk museum, taman, area olahraga, gedung kebudayaan, dan pusat kuliner.

Destinasi dan komponen kota yang terdapat di kota Solo tersebut menjadi daya tarik wisata perkotaan bagi wisatawan. Wisata di area perkotaan menjadi primadona bagi banyak wisatawan karena adanya berbagai kemudahan akses yang ditawarkan terkait transportasi, akomodasi, dan fasilitas umum lainnya.

Salah satu ikon Kota Solo yaitu kawasan Keraton Kasunanan Surakarta. Pada sisi utara keraton tersebut terdapat Alun-Alun Utara Surakarta sebagai manifestasi ruang publik dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tata ruang kerajaan. Keberadaan alun-alun tersebut berpotensi untuk menjadi salah satu identitas bagi kota Solo dengan karakter khusus yang dimilikinya.

Kawasan Alun-Alun Utara menjadi bagian dari kawasan wisata perkotaan karena terjadi dalam satu kawasan geografis yang terkonsentrasi di ruang kota dan pengalaman wisata yang didapat oleh wisatawan ada di dalam kawasan tersebut (Hayllar, dkk., 2008:5).

Alun-Alun Utara layak disebut sebagai sebuah destinasi perkotaan karena mudah dijangkau wisatawan, dapat dijumpai berbagai fasilitas umum, aksesibilitas mudah, dan digunakan masyarakat dalam menggerakkan ekonomi di sektor pariwisata.

Kawasan alun-alun tersebut juga menjadi tempat yang strategis karena letaknya berdampingan dengan beberapa destinasi dan tempat peninggalan sejarah. Destinasi yang mudah dijangkau dengan berjalanan kaki (walkable) dari alun-alun tersebut yaitu Keraton Solo, Masjid Agung, Pasar Klewer, dan Benteng Vastenburg.

Selain sebagai bagian dari bangunan keraton, alun-alun juga digunakan sebagai ruang hijau yang juga memiliki keragaman fungsi aktifitas ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun