Naura keisha a.z adalah salah satu siswa pelajar di SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang. Dia membuat lukisan bertema tentang pasangan yang menuju kebahagiaan sederhana lukisan yang dibuat pada hari selasa tanggal 18 Februari 2025. Lukisan ini menampilkan dua sosok pasangan yang bertemu di sebuah padang rumput berbunga, dengan latar belakang pegunungan dan langit biru yang dihiasi awan besar. Lukisan ini dibuat dengan media cat akrilik di atas kanvas dengan ukuran 30cm x 40cm.
Â
  Dalam lukisan ini pasangan yang menuju kebahagiaan sederhana nampak naura menampilkan dua sosok pasangan dengan pemandangan rumput hijau yang di hiasi bunga yang mekar yang dilambangkan keindahan dan harapan, penggunungan dengan warna biru yang lembut menciptakan suasana damai dan tenang langit yang luas dengan wana biru yang cerah menambahkan kesan yang bebas dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Â
  Secara teknis, penggunaan warna dalam lukisan ini cukup harmonis, dengan kontras antara warna hijau cerah padang rumput dan biru langit yang memberi kesan damai. Namun, masih ada beberapa aspek yang bisa diperbaiki, terutama dalam detail anatomi figur manusia. Bentuk tubuh tokoh utama tampak kaku dan kurang proporsional, terutama pada bagian tangan dan kaki. Selain itu, tekstur awan terlihat belum begitu halus, sehingga memberikan kesan belum selesai atau kurang mendetail dalam teknik pengaplikasian cat.
Â
  Namun, secara keseluruhan, lukisan ini memiliki daya tarik emosional yang kuat. Komposisinya menarik, dengan garis diagonal bukit yang menciptakan dinamika dan pergerakan. Warna-warna bunga yang bervariasi juga menambah kesan hidup dan romantis pada suasana.  Pada lukisan ini menghadirkan nuansa kisah yang mengundang imajinasi. Ada kesan harapan, keraguan, atau bahkan keajaiban dalam interaksi mereka. Â
Â
  Awan besar di belakang mereka membentuk siluet yang hampir menyerupai sosok gaib, seolah menjadi saksi bisu dari peristiwa ini. Apakah ini pertemuan pertama mereka? Apakah mereka sepasang kekasih yang terpisah oleh waktu? Atau mungkin ini adalah pertemuan dalam dunia imajinasi, di mana realitas dan mimpi bertemu di tengah keindahan alam? Â
Â
  Padang rumput berbunga melambangkan kehidupan dan keindahan yang terus tumbuh, meskipun diapit oleh gunung-gunung yang kokoh dan diam. Gunung bisa menjadi simbol tantangan atau kenangan masa lalu, sedangkan awan yang besar mungkin menggambarkan ketidakpastian atau harapan yang melayang di antara mereka. Â
Â
  Lukisan ini, meskipun sederhana dalam teknik, memiliki kekuatan naratif yang besar. Ia mengajak kita untuk merangkai kisah dari gambar yang diam. Dalam keheningan warna dan bentuk, ada kisah yang menunggu untuk diceritakan—tentang pertemuan, perjalanan, dan mungkin perpisahan yang tak terhindarkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI