Lebak -- 1 Muharram merupakan perayaaan besar dan agung bagi umat Islam. Beberapa kegiatan sering dilakukan untuk memeriahkan tahun baru Islam ini, salah satunya adalah dengan mengadakan pawai obor dan berkeliling desa. Masyarakat yang mengikuti pawai obor sangat antusias untuk mengikuti rangkaian acara perayaan 1 Muharram sambil melantunkan salawat sepanjang perjalanan.
Desa Cisangu yang berada di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak menjadi salah satu desa yang juga turut serta menyemarakkan tahun baru Islam dengan melakukan pawai obor pada Sabtu (30/7/2022). Tidak tanggung-tanggung, acara ini menyediakan 1000 obor dan berkeliling sepanjang 5 kilometer sepanjang jalan desa.
Acara pawai obor ini diadakan oleh Pondok Pesantren Al Mubarok yang juga melibatkan beberapa pihak luar, seperti kelompok KKN UIN Jakarta dan KKN UIN Banten. Ketua pelaksana acara ini adalah Pak Jamak, selaku ketua RW. 02 di Desa Cisangu. Beberapa sambutan dari beberapa pihak penting juga dilakukan untuk meramaikan acara di Desa Cisangu ini.
Adanya mahasiswa KKN yang turut serta dalam perayaan 1 Muharram ini membuat acara semakin ramai dan meriah. Bantuan dari masing-masing kelompok KKN juga membantu terjalannya acara dengan sangat baik dan minim hambatan.Â
Seluruh lapisan masyarakat turut serta meramaikan acara pawai obor sambil membawa masing-masing obor yang terbuat dari bambu. Titik kumpul awal dari pawai obor ini adalah lapangan Pasir Kuntul, Desa Cisangu dan berakhir di Pondok Pesantren Al Mubarok.
Pawai obor yang dirayakan di Desa Cisangu baru berjalan setelah beberapa tahun lamanya tidak terlaksana perayaan meriah seperti tahun ini. Ditambah lagi dengan adanya doorprize yang berasal dari para donatur. Adapun beberapa hadiah yang disediakan adalah perabotan, minyak goreng, celana, ayam, emas, sampai kambing.
Hampir semua lapisan masyarakat berkesempatan mendapatkan doorprize karena kupon yang disediakan sangat banyak, sekitar 3000 kupon. Saking banyaknya hadiah yang disediakan, acara perayaan 1 Muharram berlangsung sampai pukul 2 dini hari. Meskipun begitu, antusias warga masih sama dan semangat menunggu sampai acara selesai.
Meriahnya acara perayaan 1 Muharram 1444 H ini diharapkan mampu menjadi awal yang lebih baik lagi bagi Desa Cisangu agar ke depannya akan diadakan acara yang serupa. Adanya perayaan pawai obor ini mampu mengeratkan keakraban di antara warga.
Semarak acara perayaan 1 Muharram ini dapat menjadi acuan untuk perayaan 1 Muharram di tahun selanjutnya agar lebih meriah. Acara perayaan 1 Muharram ini dapat dievaluasi dan dibenahi untuk acara selanjutnya agar lebih ramai, meriah, dan melibatkan lebih banyak masyarakat lagi.
