Pemuda dan mahasiswa adalah elemen penting penyokong pembangunan bangsa dan negara. Peran mereka akan sangat signifikan sebagai pelanjut generasi di masa depan.
Apalagi mengingat akan ada bonus demografi di Indonesia pada 2030 nanti. Tanpa ada rasa nasionalisme yang kuat dan pemimpin yang tepat, alih-alih akan ada kemajuan di masa depan, sebaliknya bisa menjadi petaka bagi Indonesia.
Berkaitan dengan itu, maka sangat dibutuhkan adanya pemimpin yang tepat di masa depan. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Komite Pergerakan Pemuda Santri dan Mahasiswa Indonesia (KPPSMI), Jawa Barat, Dede Heri.
Menurutnya, saat ini Indonesia masih membutuhkan sosok pemimpin seperti Pak Jokowi Widodo. Sedangkan, Jawa Barat di perlukannya pemimpin seperti pasangan Hasanah.
Khusus di daerah seperti Jawa Barat ini, menurutnya, gabungan dari eksponen TNI dan Polri, bisa menguatkan kembali rasa nasionalisme di masyarakat yang mulai luntur.
Kemudian, salah satu keunggulan pasangan Hasanah yang bisa dijadikan pertimbangan bersama, karena keberpihakkannya pada kelompok marjinal, seperti buruh. Dengan program-program kerakyatan yang diusungnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur TB. Hasanuddin-Anton Charliyan itu, berusaha mengentaskan kesejahteraan dan kemakmuran mereka.
Hal itu ditegaskan oleh calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanuddin dalam satu kesempatan beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan bahwa buruh sebenarnya mempunyai peran besar dalam pembangunan daerah maupun nasional. Namun faktanya masih banyak nasib buruh yang memprihatinkan. Kesejahteraan mereka sama sekali tak terjamin.
Padahal, buruh itu sendiri menjadi salah satu kekuatan penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Oleh karenanya, pemerintah harus turut memperjuangkan hak dan kesejahteraannya.
Kang Hasan menambahkan, selain taraf kehidupannya, kualitas sumber daya manusia (SDM) para buruh juga harus ditingkatkan. Dengan demikian ia berharap, kualitas buruh di Indonesia juga semakin baik dan mampu bersaing secara global.
Sebagai calon pemimpin Jawa Barat, Kang Hasan menginginkan masyarakat Jawa Barat memiliki pekerjaan yang layak dengan kualitas SDM yang mumpuni melalui berbagai program yang akan ia gulirkan.
Hasanah punya program Bogagawe, yang bukan hanya menyediakan lapangan kerja, tapi juga menyiapkan SDM warga Jabar yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja itu sendiri.
Melalui program tersebut, lanjut Kang Hasan, akan dibangun SMK dan program setingkat Diploma, terutama bidang keterampilan dan wirausaha. Selain itu, juga akan ditingkatkan volume latihan di bidang wirausaha.
Hal itu ditujukan semata-mata agar masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan kesejahteraan yang baik. Juga memajukan wilayah Jabar sebagai basis industri di Indonesia.
Di sinilah peran penting Pemerintah Provinsi untuk berpihak kepada para buruh. Tak hanya memberikan perlindungan saja, namun juga harus membekalinya dengan ketarampilan yang memadai.
Semoga program kerakyatan tersebut benar-benar bisa mengentaskan kemiskinan di Jawa Barat.
