Mohon tunggu...
Annisa Cho
Annisa Cho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita Bernama Ibu

12 Desember 2018   04:47 Diperbarui: 12 Desember 2018   05:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita bernama Ibu 

 Wanita aneh luar biasa

Di mulutnya penuh senjata dua muka

Dimatanya mengalir sungai aliran surga

Raganya rapuh tapi berjiwa baja

Ketika ia melangkah

Kakinya sudah berlari

Matanya pergi ke seluruh negeri

Tangannya erat memegang mimpi

Wanita bernama Ibu

Tak sedikit menjadi batu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun