Mohon tunggu...
annisa aziz saputri
annisa aziz saputri Mohon Tunggu... Mahasiswi

mahasiswi program studi S1 Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas alma ata

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA LILIN AROMATERAPY DARI MINYAK JLANTAH; Menciptakan Pemberdayaan yang Wangi dan inovatif bersama KKN T-43

21 September 2025   16:40 Diperbarui: 21 September 2025   16:40 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pembuatan lili bersama ibu-ibu dusun Soka

Magelang-20 September 2025_   

KKnT43KKN T universitas Alma Ata Yogyakarta(UAA) 2025 menyelenggarakan sosialisasi pemanfaatan limbah rumah tangga dan pelatihan pembuatan lilin aromaterapy dari minyak jlantah, Sabtu 20 September 2025 di Dusun Soka kecamatan Srumbung, kabupaten Magelang,Jawa Tengah. kegiatan ini berkolaborasi ibu-ibu PKK untuk mengolah minyak bekas memasak  menjadi sesuatu yang  bermanfaat dan menurangi limbah rumah tangga.

limbah minyak  yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, selain itu hasil observasi di Kelurahan Ngargosoko, bapak lurah menyampaikan bahwa listrik  padam juga menjadi salah satu problem yang  terjadi di masyarakat. pembuatan lilin aromaterapy menjadi salah satu program alternatif yang dipih.Jika program ini dijalankan secara berkelanjutan juga bisa menjadi penghasilan tambahan bagi warga Masyarakat dusun Soka dan Tempel.

Produk hasil lilin 
Produk hasil lilin 

Mahasiswa menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat lilin dan memberikan intruksi Langkah-langkah  pembuatan. Lilin dibuat dengan mecampurkan minyak dengan parafin dan esensial oil. Kegiatan ini dilaksanakan di tempat ibu widaryati dan ibu Sulastri. Melalui pelatihan ini, Masyarakat belajar untuk mengelola limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan dan mengajak Masyarakat untuk berinovasi, daripada membuang limbah lebih baik mengoptimalkan nya menjadi produk yang bermanfaat. Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga desa,

"wah ini bisa di bikin sama ibu-ibu setelah PKK, biar kalua mati lampu punya lilin" kata seorang warga.

dokumentasi bersama ibu- ibu PKK desa Tempel
dokumentasi bersama ibu- ibu PKK desa Tempel

Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi Adalah keterbatasan pengetahuan tentang bagaimana mengolah limbah minyak bekas menjadi lilin aromaterapi Dengan demikian mahasiswa mengajak warga untuk berkolaborasi membuat inovasi pengelolaan limbah rumah tangga yang tidak hanya menjadi Solusi alternatif untuk yang digunakan waktu mati lampu saja tapi harapannya agar program ini tetap berkelanjutan agar bisa meningkatkan pendapatan warga.

Mari kita dukung program pengelolaan limbah rumah tangga, lingkungan bersih dan berkelanjutan.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun