Mohon tunggu...
Annisa F Rangkuti
Annisa F Rangkuti Mohon Tunggu... Psikolog - 🧕

Penikmat hidup, tulisan, dan karya fotografi. https://www.annisarangkuti.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kopdaran dengan Auda, Kopdaran dengan Tetangga

20 Juni 2012   10:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13401917101646363136

[caption id="attachment_189360" align="aligncenter" width="385" caption="Saya dan Auda.. (dok. AFR)"][/caption]

AUDA ZASCHKYA. Sebelumnya saya tak menyangka kalau kompasianer berdarah Aceh ini tinggal di Medan. Baru ketika membaca beberapa tulisannya yang menyebut kota domisili saya sejak lebih dari 24 tahun itu, saya mulai tertarik mengikuti perkembangan tulisan-tulisannya, meski lebih banyak sebagai silent reader saja.

Ia tipikal kompasianer baru yang sedang giat-giatnya menulis dan bergaul di dunia maya Kompasiana. Persis seperti saya dulu, ketika mulai menggabungkan diri pada 23 Desember 2009, maka sejak itu tiada hari tanpa ber-Kompasiana. Setiap hari lebih banyak disibukkan dengan kegiatan membaca, menulis dan mengobrol di kolom komentar dengan sesama kompasianer. Tak heran jika kegiatan rutin itu semakin hari semakin mengakrabkan hubungan antar kompasianer, meski masih di dunia maya. Hingga kemudian terbersit keinginan untuk kopi darat (kopdar) dengan teman-teman yang selama ini hanya bisa disapa lewat layar monitor.

Sejak mula ber-Kompasiana, terhitung saya sudah pernah kopdar tiga kali. Pertama sekali dengan kompasianer Wijaya Kusumah atau akrab disapa Omjay dan Siti Zuleha (Titiek). Ini pun karena Omjay kebetulan sedang berada di Medan pada waktu itu. Saya yang sedang semangat-semangatnya ingin kopdar, langsung mengontak Kak Titiek siang itu agar bertemu di hotel tempat Omjay dan rombongan menginap. Itupun dalam desakan waktu yang mepet, karena Omjay akan melanjutkan perjalanan kembali bersama rombongannya ke luar Medan. Pertemuan sejenak yang tak sampai setengah jam itu cukup berkesan bagi saya. Setidaknya, saya sudah merasakan yang namanya kopdar. Hehe...

Selanjutnya kopdar atas prakarsa saya dan kompasianer Medan lainnya, Meliana Indie. Saya sampai membuat postingan untuk mengundang kompasianer Medan yang dugaan saya saat itu masih terhitung sedikit. Alhasil, tak banyak yang datang di hari yang dijanjikan. Hanya tiga orang saja, termasuk saya sendiri. Hehe.. Sebenarnya empat orang, tapi kompasianer (Sementara) Mas Lingga saat itu hanya datang sebentar kemudian pergi karena suatu urusan. Jadilah saya, Meliana Indie, dan Kali Siregar menikmati kopdar sore itu dengan obrolan yang diselingi kunjungan ke objek wisata sejarah Tjong A Fie Mansion, Medan. Itulah kopdar pertama kompasianer Medan yang memakai undangan resmi lewat postingan. Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini.

Kopdar ketiga adalah saat Kompasiana mengadakan blogshop di Medan pada 23 April 2011. Baru pada saat event resmi Kompasiana seperti itulah kompasianer Medan banyak yang bermunculan. Saya pun sampai takjub. Tapi tak satupun yang saya kenal lewat postingan di Kompasiana kecuali Meliana Indie dan Abdi Jaya. Tampaknya lebih banyak kompasianer baru. Sekarang pun saya kurang tahu apakah para kompasianer yang ikut blogshop hari itu masih aktif di Kompasiana atau tidak.

Selain kopdar-kopdar di atas, saya pernah pula mengalami gagal kopdar. Saya tak jadi bertemu dengan kompasianer Fera Nuraini (bersama Lingga) ketika ia berkunjung ke Medan pada September 2011 lalu. Padahal waktu itu saya sudah mengundang kompasianer Medan lainnya lewat postingan. Lain waktu, saya pun gagal kopdar dengan kompasianer Erna Gunawan, yang kala itu sedang ikut kunjungan dinas suami ke Medan. Ah, sayang sekali. Tapi apa hendak dikata, saat itu saya sedang ada halangan. Semoga suatu saat rencana kopdar yang tertunda itu bisa terlaksana. Amin...

Lama tak kopdar, sejak seminggu yang lalu tiba-tiba saya dihubungi Auda. Sebelumnya saya dan Auda memang sempat mengobrol singkat tentang domisili saya sekarang lewat komentar di postingan dan status facebook. Kebetulan sejak beberapa minggu yang lalu saya berada di Medan cukup lama, hampir tiga minggu. Auda pun mengontak saya untuk bertemu. Seringnya waktu kami yang tak cocok. Saya bisa, ternyata Auda tidak. Begitu juga sebaliknya.

Hingga pada akhirnya Minggu (18/06) sore kemarin, kami sepakat untuk bertemu di salah satu gerai restoran cepat saji di bilangan ring road, Medan. Ketika sampai, saya tak kesulitan menemukan sosoknya yang sedang menyudut di salah satu meja di sana. Asyik dengan laptopnya. Serunya kalau sudah kopdar begini adalah serasa bertemu teman lama. Saya pun langsung menyapanya hangat sambil membuka obrolan ringan, masih seputar Kompasiana. Obrolan demi obrolan pun berjalan lancar dengan diselingi sedikit curcol. Hahaha...

Tak lupa Auda lalu menunjukkan proposal dan memperkenalkan tentang IDkita Kompasiana yang sedang dirintisnya bersama teman-teman Cengengesan Family. Sayang sekali, hanya saya yang bisa datang sore itu. Teman-teman lainnya sedang tak bisa. Saya kemudian membolak balik halaman proposal dan sampai di bagian tentang data diri pengurusnya. Sekilas saya membaca data dirinya dan cukup kaget ketika menyadari kalau ternyata alamat tempat tinggalnya dengan tempat tinggal kedua orangtua saya berdekatan. Kalau mau, bisa berjalan kaki karena jaraknya tak terlalu jauh. Jadi bisa dikatakan kalau jauh sebelum jadi kompasianer, kami sudah bertetangga. Hahah..

Meski hanya kopdar berdua, lumayanlah untuk hari itu. Pastilah ada keinginan agar kompasianer Medan ramai berkumpul. Tapi entah mengapa, yang namanya kompasianer Medan agak sulit diajak bertemu. Rasanya kok beda dengan kompasianer daerah lain, khususnya Jakarta, yang sekali kontak langsung bisa bertemu. Tapi tak apalah. Pastinya bukan teman-teman kompasianer Medan yang tak mau bertemu, tapi waktu dan kesibukan yang menjadi halangan. Buktinya, setelah bertemu saya, ternyata Auda kopdar dengan kompasianer Venusgazer di tempat lain. Wah, kalau sudah begini, saya ingin menobatkan Auda sebagai Koordinator Kopdar Medan, yang bisa memfasilitasi kopdar kompasianer di Medan. Siapa saja kompasianer yang berada atau sedang berkunjung ke Medan, sila mengontak Auda, ya.

Salam Kopdar Kompasiana!

Sibuhuan, 20 Juni 2012

***

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun