Mohon tunggu...
Annisa Sabella
Annisa Sabella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Grenjengan Kembar Membuat Hati Berdebar-debar

2 Januari 2023   12:48 Diperbarui: 2 Januari 2023   12:57 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Magelang memang memiliki banyak Curug (Air Terjun), salah satunya yang saya kunjungi saat ini yaitu Curug Grenjengan Kembar. Curug Grenjengan Kembar ini terletak di Dusun Citran, Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah. Grenjengan Kembar ini memiliki dua buah air terjun yang berdampingan dan satu air terjun yang berjarak sekitar 30 meter. Lokasi wisata ini menawarkan keindahan alam di tengah hutan pinus.

Tidak ada tiket masuk, biaya parkir pun tidak ada hanya jasa penitipan kendaraan yang dikutip oleh penduduk setempat. Setelah tiba di lokasi, terdapat gapura tiga pintu. Untuk memasuki Curug Grenjengan Kembar ini melewati pintu tengah, diharuskan berjalan kaki sekitar 300 meter melewati jalan bebatuan. Nantinya akan melewati lereng tanah dan jalanan sedikit menurun dan berkelok. Grejengan Kembar tersebut buka pukul 06.00-17.00.

Menuju curug ini adalah sebuah kisah perburuan dalam kesunyian. Suara gemercik air terjun itu membuat hati berdebar-debar. Keindahan dan kesejukannya pantas untuk memecah sunyi. Suasana seperti ini cocok bagi yang mendamba kedamaian seperti merealisasikan harapan yang sangat sederhana untuk mendapatkan damai di jiwa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun