Mohon tunggu...
Annisa DevanaPutri
Annisa DevanaPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"Sudah Malam, Waktunya Overthinking" Apaan Tuh?

12 November 2020   21:14 Diperbarui: 11 November 2022   01:54 3922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"menuju waktu bagian overthinking"
"sudah malam. jam-jam overthinking nih"

Saya tebak, pasti sebagian dari kalian sudah sering mendengar kalimat-kalimat serupa tersebut bukan? Atau jangan jangan malah kalian yang sering mengatakan kalimat-kalimat diatas? Maksud dari kalimat-kalimt itu apa sih? Yuk! Kita simak pembahasan berikut.

Apa sih overthinking itu?

Overthinking atau memikirkan suatu hal secara berlebihan pasti sudah lumrah terjadi bagi semua orang. Overthinking bisa muncul kapan saja dan dimana saja, tapi overthinking paling sering terjadi pada saat jam-jam tenang seperti saat malam hari. 

Overthinking ini bisa menyerang siapapun, dari usia remaja, dewasa hingga usia lanjut. Semua orang pasti pernah overthinking, contohnya kecilnya adalah saya.

Pasti pada jam-jam malam, sekitar pukul 22.00 WIB keatas otak saya selalu memikirkan hal-hal random secara berlebihkan. Misal, 'besok kalau saya udah lulus, saya mau ngapain yah' 'duh, sudah hampir kepala dua tapi kok saya masih gini-gini saja'.

Overthinking tidak melulu tentang memikirakan masa depan kok, bisa saja kita memikirkan mengenai kenangan masa lalu.

Kok bisa sih overthinking?

Jangan dianggap remeh. Kebiasaan overthinking ini bisa memberikan dampak yang berbahaya loh bagi kesehatan psikis kita.

Maka dari itu kita harus mengenali penyebab-penyebab dari overthinking ini. Berikut adalah beberapa penyebab overthinking :

  • Suka memendam sendiri

Kebiasaan ini tentu bisa membuatmu overthinking. Dan kebiasaan suka memendam sendiri ini juga bisa membahayakan kesehatan jiwamu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun