Diawal tahun 2015 saya dan 12 teman saya merencanakan untuk pergi liburan sebagai bentuk self reward setelah kami berhasil lulus kuliah tepat waktu. Atas kesepakatan bersama, kami akan pergi liburan (camping) didaerah pegunungan pada pertengahan tahun nanti selama satu minggu. Segala sesuatu yang akan dibutuhkan nanti telah kami persiapkan.
Waktu berlalu begitu cepat, sehingga tiba waktunya bagi kami untuk pergi camping. Sebelum berangkat kami berkumpul terlebih dahulu dirumah Irwansyah. Saat saya tiba di rumah Irwansyah ternyata baru 3 orang yang telah berkumpul. Sembari menunggu teman yang lain, kami bercerita apa saja yang kami lalui beberapa hari terakhir. Hingga akhirnya satu persatu teman kami mulai berdatangan.Â
Pukul 09.00 WIB kami memutuskan untuk langsung berangkat karena sudah berkumpul semua. Tentu saja ditengah perjalanan kami tidak hanya berdiam diri, berhubung kendaraan yang kami pakai adalah bus mini, jadi kami karaokean bersama. Setelah lelah berkaraoke kami tertidur pulas didalam bus.Â
Setelah 4 jam perjalanan, tibalah kami ditempat tujuan. Kami mulai menurunkan barang-barang bawaan untuk dibawa ketempat penginapan dan merapikannya untuk selama satu minggu kedepan. Lalu kami langsung menyiapkan bahan makanan untuk masak makan siang. Kami bertiga belas membagi tugas. Aming, Saya (Juna), Dika dan Josh bagian masak di dapur, sedangkan Irwansyah, Dino, Wonu, Ujik bagian bakar-bakar ikan, lalu Hansol, Gani, Haris, Hao dan Sandy bagian mempersiapkan peralatan makan. Setelah selesai semua kami langsung menyantap makan siang yang telah kami buat.
Malam harinya setelah makan malam, kami semua berkumpul di halaman depan penginapan sambil menyalakan api unggun. Disaat itu kami bernyanyi bersama, bermain game, deeptalk, dan masih banyak hal yang kami lakukan hingga tengah malam. Setelah itu kami memutuskan untuk masuk kedalam penginapan dan tidur karena ada suatu hal yang akan kami lakukan keesokannya.
Pagi harinya setelah sarapan, Saya, Dino dan Aming pergi memancing di danau dekat penginapan. Disaat memancing Dino sebagai yang paling muda dipertemanan kami tiba tiba teriak katanya dia telah berhasil mendapatkan ikan, Saya dan Aming langsung mengeceknya karena penasaran sebesar apa ikan yang ditangkap oleh Dino. Ternyata setelah kami cek ikan yang ditangkap Dino adalah anak ikan, lantas tawa kami pecah saat mengetahuinya. Matahari semakin terik, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke penginapan.
Pada hari kelima kami berlibur yaitu pada saat malam hari Dika, Sandy, Gani, Josh dan Haris bermain game dengan syarat siapa yang kalah akan mendapat hukuman. Dan ternyata yang kalah adalah Haris, lalu mereka keluar dari tempat penginapan karena hukumannya adalah yang kalah harus menirukan suara harimau dipinggir sungai yang terletak dibelakang penginapan. Lantas Haris melaksanakan hukuman dari temannya yang terlihat sedikit kocak ini.
Pada saat yang bersamaan Aming, Dino, Ujik, dan Josh sedang bersantai di halaman depan penginapan, lalu tiba tiba mereka mendengar suara auman harimau namun mereka tidak terlalu mengubrisnya. Satu menit kemudian mereka mendengar suara auman lagi, disaat itu mereka mulai ketakutan namun tetap dibawa santai.
Keesokan harinya saat sarapan tiba tiba Gani memperlihatkan video yang membuat Josh langsung menggeplak kepala Haris, hal itu dikarenakan isi videonya adalah Haris saat mengaum untuk menjalankan hukumannya yang mana telah membuat empat orang ketakutan pada malam itu. Saat itu juga tawa kami menggelegar mengingat kejadian kocak itu.
Tak terasa waktu telah berlalu, tepat satu minggu kami berliburan. Pada saat hari terakhir ini kami lebih mengisi waktu dengan deeptalk, bertukar pendapat, membahas apa yang akan kami lakukan kedepannya. Kami semua juga membuat harapan supaya dapat berlibur bersama seperti ini dikemudian hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI