Lega ya, ini sudah hari Jum'at,
tentunya bagi kami yang ujian nasionalnya serentak mulai tanggal 15 kemarin,
bagi yang telat, wallahu a'lam, kami cuma bisa berdoa,
siswa SMP tak mengikuti jejak tersebut.
tapi, apakah benar kami lega?
sejujurnya belum, bahkan bisa dibilang lebih was-was..
kami bahkan seakan lebih takut jika scanner tak mampu membaca bulatan hitam hasil karya jemari kami yang letih,
padahal, pada yang menciptakan jemari, kami jarang takut kepadaNya,.
kami takut, jika LJUN tak simetris, bakal menghambat euforia kami saat pengumuman nanti,
kami takut, jika LJUN yang teramat tipis itu, berlubang, rusak, basah, terlipat atau bahkan terselip di dokumen lain dan tak terdata..
kami takut, semboyan "masuk bersama keluar bersama" tak melekat pada papan pengumuman yang tertera atas nama kami,