Pernahkah Anda menyimpan mimpi kecil yang tampak sepele, lalu suatu hari terwujud dengan cara yang jauh lebih indah dan besar daripada yang Anda bayangkan? Saya pernah, dan inilah kisahnya.
Awal Sebuah Mimpi
Sejak awal saya masuk dunia pendidikan, ada satu keinginan sederhana yang diam-diam tumbuh. Saya pernah beberapa kali mengikuti tes untuk menjadi pendidik negara alias PNS. Soal-soalnya berisi kemampuan dasar dan pengetahuan umum. Dan saya selalu gagal.
Namun ada yang selalu mengganjal: mengapa tidak ada tes simulasi mengajar? Mengapa tidak ada wawancara yang benar-benar menggali pengalaman mengajar calon guru? Pertanyaan-pertanyaan itu terus mengusik hati saya.
Dari kegelisahan itu lahirlah mimpi kecil: andaikan suatu saat saya bisa ikut terlibat dalam perekrutan guru, saya ingin ada simulasi mengajar dan wawancara.
Kesempatan Tak Terduga
Pandemi 2020 datang membawa kejutan. Pada bulan Juni, dibuka penerimaan asesor untuk Program Guru Penggerak. Yang membuat saya terperangah, asesor yang direkrut bukan hanya dari pemerintahan, tetapi juga guru dari sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK).
Itu artinya, pintu kesempatan terbuka juga untuk kami. Sayangnya, saya baru tahu informasi pendaftaran tepat di hari terakhir. Malam itu saya sibuk mencari dokumen, menyusunnya dengan terburu-buru. Detik demi detik terasa menegangkan. Akhirnya, saya berhasil mengunggah berkas tepat pukul 23.59 WIB. Sungguh mepet! Saat itu saya hanya bisa pasrah.
Beberapa hari kemudian, kabar bahagia datang: saya lolos seleksi. Saya harus mengikuti pelatihan serta sertifikasi Targeted Selection Interview (TSI) selama seminggu penuh secara daring. Beruntung, jadwalnya pas dengan libur semester. Rasanya seperti ada jalan yang dibukakan Tuhan.
Proses yang Mengubah Cara Pandang
Dalam pelatihan itu, saya ditempatkan bersama sembilan calon asesor lain dalam satu grup. Kami dibimbing oleh seorang mentor dari Jakarta yang begitu sabar sekaligus tegas. Dari beliau saya belajar membaca esai dengan teknik tertentu, berpikir kritis, hingga mewawancarai dengan metode profesional.